GAWAT! Krisis Air Bersih di Selatan Kotim Kian Parah

kekeringan
DISTRIBUSI:  Pegawai BPBD Kotim mendistribusikan air bersih untuk Kelurahan Basirih Hilir dan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau, Selasa (4/7/2023). (istimewa/radar sampit)

Radarsampit.com – Krisis air bersih di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur kian parah. Air bersih mulai menjadi barang langka dalam beberapa pekan terakhir.

”Kemarau sudah mulai panjang dan ada keluhan dari masyarakat wilayah selatan kekurangan air bersih. Terutama di Desa Handil Sohor dan Samuda Kecil. Namun, secara menyeluruh di wilayah selatan juga kekurangan air bersih,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur.

Bacaan Lainnya

Kesulitan air bersih merupakan bencana tahunan yang selalu terjadi saat musim kemarau. PDAM wilayah selatan tidak dapat dimanfaatkan saat kemarau karena airnya asin. Selain sumber air seperti sumur dan danau mengering, kondisi diperparah intrusi air laut yang membuat air sungai menjadi payau atau asin.

Wilayah selatan Kotim meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Wilayah ini berada di pesisir yang menghadap Laut Jawa.

Baca Juga :  Dorong Konflik Warga Sebabi Melawan PT BAS Juga Ditangani secara Adat 

”Pemerintah daerah harus memperhatikan ini dan segera mengirimkan air bersih untuk masyarakat di wilayah selatan,” ujarnya.

Legislator asal wilayah selatan Kotim ini menambahkan, pihaknya sudah sering meminta dan mendorong Pemkab Kotim membantu pembangunan sumur bor di beberapa titik. Hal tersebut untuk membantu kegiatan masyarakat, terutama saat musim kemarau. (ang/ign)



Pos terkait