Geger Soal Asmara, Pemuda Kumai Nekat Akhiri Hidupnya

gantung diri
TRAGIS: Aparat kepolisian dan TNI dibantu masyarakat sekitar saat menurunkan jenazah PK, pelaku gantung diri di Kecamatan Kumai, Senin (29/7/2024) (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang pria berinisial PK (30) di Kecamatan Kumai, nekat gantung diri akibat persoalan asmara dengan sang pujaan hati tak kunjung selesai.

Ironisnya lagi, ternyata tindakan bunuh diri ini berlangsung di rumah sang pacar.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Rantealo mengungkapkan, peristiwa gantung diri itu terjadi pada hari Minggu (28/7/2024)

“Kami menerima laporan pada hari Senin (29/7/2024) pagi. Laporan masuk ke regu piket Polsek Kumai sekitar pukul 05.25 WIB. TKP ternyata rumah sang pacar,” kata Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Rantealo, Senin (29/7/2024).

Stefanus menjelaskan kronologis, dimana sebelumnya, Minggu (28/7/2024) malam pelaku gantung diri berkirim pesan kepada sang pacar yang berisi rasa kecewa karena teleponnya tidak diangkat.

Beberapa saat kemudian pelaku berkirim pesan lagi yang isinya tentang niatan bunuh diri agar sang pacar sadar dan mengerti.

Baca Juga :  Tak Dapat Restu Orang Tua, Bawa Kabur Gadis Remaja

Dan berikutnya ada sekitar tiga kiriman pesan lagi tentang pemberitahuan bahwa pelaku akan benar-benar bunuh diri sekaligus menginformasikan lokasi dia mengakhiri hidupnya.

Saat itu sang pacar tidak kuasa membalas pesan tersebut karena tidak memliki pulsa. Kemudian pada Senin (29/7/2024) pagi, sang pacar pulang ke rumah hingga akhirnya mengetahui pelaku sudah tergantung di dapur.

“Sang pacar mengintip dari jendela belakang dan melihat PK dalam keadaan menggantung, hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Ketua RT dan dilanjutkan lapor ke Polsek,” katanya. (*/sla)



Pos terkait