PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menyimpan cerita heroik. Desa di pelosok Kecamatan Arut Utara ini menjadi saksi sejarah perjalanan Bangsa Indonesia, dimana belasan penerjun payung dari Angkatan Udara Republik Indonesia melakukan tugas operasi militer pertama.
Di Desa Sambil inilah sekarang berdiri monumen saksi perjuangan 13 orang penerjun AURI pada 17 Oktober 1947. Belasan penerjun bertugas mendirikan stasiun radio induk yang menghubungkan pulau Kalimantan dengan ibukota negara yang saat itu berada di Yogyakarta.
Menjelang peringatan ke-77 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, Lanud Iskandar menggelar bakti sosial di area Monumen Tugu Palagan Sambi, Desa Sambi, Arut Utara, Kotawaringin Barat.
Danlanud Iskandar Letkol Pnb David Moningka memberikan apresiasinya kepada seluruh warga Desa Sambil yang sudah merawat dan menjaga Tugu Palagan Sambi.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian Hari Bakti TNI AU ke-77 yang di peringati setiap tanggal 29 Juli, kami dan rombongan ada oleh-oleh untuk warga Desa Sambi,” ujarnya saat giat bakti sosial di desa setempat.
Ia berharap dengan adanya kegiatan baksos, hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat ditingkatkan. Ke depan diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara kontinyu.
Pada kegiatan bakti sosial dilaksanakan penyerahan 500 paket sembako kepada warga Desa Sambi.
“Kegiatan dapat terlaksana sebagai wujud sinergitas Lanud Iskandar, Astra Jingga (Alumni AAU 2003), Pemprov Kalimantan Tengah, IOF. SJI, dan SJK,” pungkasnya. (tyo/yit)
