Gempa Katingan Senin Sore, Warga Desa Inilah yang Merasakan Getarannya

gempa bumi katingan
Gempa Katingan, Senin (28/4/2025)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Warga Kalimantan Tengah dibuat heboh dengan kabar terjadinya gempa bumi yang beredar luas di grup-grup aplikasi percakapan (WhatsApp), Senin (28/4/2025) sore.

“Selamat sore, terdeteksi terjadi gempa bumi di daerah Katingan dengan koordinat tersebut di atas, apabila ada warga yg merasakan bisa menghubungi kami, terimakasih,” isi pesan yang disebarkan secara berantai dan diterima radar sampit.

Bacaan Lainnya

Selain teks tersebut, kemudian disusul dengan informasi titik koordinat lokasi gempa. “Info Gempa Mag:4.0, 28-Apr-25 16:23:05 WIB,Lok: 0.96 LS – 112.67 BT (15 km BaratLaut KATINGAN-KALTENG), Kedlmn: 21 Km ::BMKG-BKB,” lanjut pesan tersebut.

Kemudian disusul dengan peta yang menunjukkan lokasi gempa yang dimaksud. Dalam peta terdapat tanda (titik merah) yang merupakan lokasi gempa yang dimaksud.

Terkait hal itu, radar sampit mencoba untuk mengkonfirmasikan ke Kepala Stamet Iskandar Pangkalan Bun, Nur Setiawan. “Informasi tersebut benar dikeluarkan oleh Stasiun Geofisika Balikpapan yang memonitor gempa wilayah Kalimantan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gempa Bumi Guncang Selatan Jabar, Getarannya Terasa di Jabodetabek hingga Trenggalek

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid kepada radarsampit.com mengungkapkan bahwa update informasi terbaru telah diperolah dengan lokasi gempa terjadi di kawasan Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kalteng.

“Gempa Mag:4.0, 28-Apr-25 16:23:05 WIB,Lok: 0.96 LS – 112.67 BT (15 km BaratLaut KATINGAN-KALTENG), Kedlmn: 21 Km, Dirasakan di Katingan Hulu II-III MMI :: BMKG,” katanya.

Menurutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif.

“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Desa Penda Tengaring Baru, Katingan Hulu, dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” terangnya.

Ia juga menyebut bahwa hingga Senin, 28 April 2025 pukul 19:10:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (sla)



Pos terkait