Gosong Beras Basah, Keindahan Alam Kalteng yang Makin Terabaikan  

Belum Ada Pengelolaan Pasti pada Wisata Alam Ini

Gosong Beras Basah
WISATA: Gosong Beras Basah yang berada di perairan Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama tadi.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Gosong Beras Basah di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng hingga saat ini belum terkelola dengan baik. Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat belum memberikan sentuhan terhadap salah satu spot wisata ini.

Belum adanya pengelolaan terhadap destinasi wisata ini menjadi sorotan pelaku wisata di desa setempat. Mereka berharap peningkatan sarana dan prasarana di lokasi pasir timbul di tengah laut itu mulai dipikirkan.

Bacaan Lainnya

Pelaku wisata menilai saat ini Gosong Beras Basah sudah mulai dilirik wisatawan lokal. Diharapkan dengan terkelolanya tempat tersebut mampu mendongkrak PAD dan pendapatan pelaku wisata setempat.

“Sangat disayangkan sekali, belum ada sarana dan prasarana yang memadai, padahal angka kunjungan ke tempat tersebut semakin menunjukkan peningkatan signifikan,” kata salah satu tokoh pemuda Desa Sungai Bakau, Sadam Husein, Selasa (21/8/2024).

Baca Juga :  Kapolda Cek Posko, Pastikan Pengamanan Lebaran Berjalan Lancar

Bahkan sarana transportasi air seperti kelotok wisata yang melayani rute menuju Gosong Beras Basah belum dilengkapi dengan alat keselamatan, salah satunya adalah life jacket.

Di lokasi gosong perlu dibangun gazebo untuk berteduh wisatawan saat menikmati keindahan panorama laut yang biru.  Gosong Beras Basah merupakan bentukan daratan yang terkurung atau menjorok di perairan laut.

gosong

Gosong Beras Basah tidak pernah tenggelam meski air laut pasang, hamparan pasir putih di tengah laut yang memanjang tersebut merupakan satu destinasi baru yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

“Baru beberapa tahun ini mulai banyak dikunjungi oleh masyarakat, jadi kita harapkan kepada masyarakat mulai dipikirkan bagaimana melengkapi sarana dan prasarana pendukungnya,” harapnya.

Tokoh masyarakat setempat, Arifin, menyampaikan keprihatinannya atas tidak terkelolanya destinasi wisata yang dimiliki oleh Desa Bogam. Padahal, Gosong Beras Basah berpotensi menjadi salah satu destinasi andalan di pesisir Kumai.

Ia juga berharap ada pelabuhan penyeberangan untuk tambat perahu wisata dari pantai menuju spot wisata, mengingat jarak tempuh ke lokasi mencapai 15 sampai 20 menit perjalanan.



Pos terkait