PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menginstruksikan pelaksanaan pasar murah yang menjangkau berbagai daerah untuk membantu masyarakat. Hal itu juga jadi upaya untuk pengendalian inflasi menjelang Iduladha.
”Kehadiran pemerintah provinsi melalui pasar murah ataupun pasar penyeimbang ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah di wilayah Kalteng,” kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Rabu (12/6/2024).
Dia menuturkan, pelaksanaan pasar murah dilaksanakan di berbagai daerah di kabupaten/kota se-Kalteng, seperti Palangka Raya, Barito Utara, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Seruyan, Kotim, dan lainnya. Rata-rata setiap titik pelaksanaan yang digelar Pemprov Kalteng dialokasikan sekitar 1.000-2.000 paket sembako murah bagi masyarakat.
Salah satunya di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, dikawal langsung Edy Pratowo. Alokasinya sebanyak 2.000 paket, terdiri dari beras 10 kilogram dan minyak goreng 1 botol senilai Rp192.500 per paket, yang disubsidi Pemprov Kalteng sebesar Rp172.500. Masyarakat cukup menebusnya sebesar Rp20.000.
”Setelah dibantu subsidi oleh sejumlah kepala perangkat daerah dan Pj Bupati Katingan, maka bantuan sembako tersebut dapat diperoleh masyarakat secara gratis,” katanya lagi.
Edy menambahkan, pelaksanaan pasar murah juga menjadi upaya Pemprov Kalteng dalam menjaga daya beli masyarakat. Sekaligus menjaga tetap tersedianya akses terhadap pangan dengan harga terjangkau. Terlebih dalam beberapa waktu ke depan menyambut Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Kalteng pada Mei 2024 dalam kondisi terkendali, yakni 2,72 persen (year on year/y-o-y) dan lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 2,84 persen (y-o-y).
”Selain gelaran pasar murah, pemprov juga menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah,” katanya.
Di Kabupaten Seruyan, kegiatan serupa dilaksanakan di Kecamatan Seruyan Hilir dengan menyalurkan 5.500 paket bahan pokok.