Gudang Minyak Kotor Milik WNA di Kotim Terbakar

miko
Gudang minyak kotor (miko) kelapa sawit di Jalan Tjilik Riwut Km 40, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbakar, Jumat (21/6) pukul 16.00 WIB. (Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah bangunan gudang pembakaran minyak kotor (miko) limbah kelapa sawit di Jalan Tjilik Riwut KM 40, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbakar Jumat (21/6/2024) pukul 16.00 WIB.

Gudang tersebut milik seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina bernama Yu Bin.

Bacaan Lainnya

Saat terjadi kebakaran, kobaran api dan kepulan asap hitam terlihat melahap tempat pengolahan limbah sawit tersebut. Warga yang melihat kejadian itu pun langsung heboh.

”Awalnya kami mengira asap biasa saja, mungkin lagi bakar sampah. Ternyata kebakaran,” kata Wahab, warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.

Ia menambahkan, api yang melahap tempat itu pun membuat warga setempat berhamburan, mencari bantuan agar segera memadamkan api yang berasal dari tempat pembakaran limbah minyak kelapa sawit tersebut.

”Yang terbakar tersebut, diduga gudang pembakaran minyak mentah. Benar apa engga, saya kurang paham,” ujar Wahab.

Baca Juga :  Tekad Bupati Bangkitkan Kembali Kejayaan Sepak Bola Kotim

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim Wim Reinardt Kalawa Benung membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen berukuran 8 meter x 4 meter tersebut.

“Petugas piket menerima informasi jam 16.59 WIB, tiba di lokasi jam 18.08 WIB, proses pemadaman dilakukan selama kurang lebih sejam melibatkan satu regu dan menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran,” kata Wim saat dikonfirmasi Radar Sampit, Sabtu (22/6).

Menurut informasi yang diterima Wim, penyebab kebakaran karena mesin boiler untuk pemanas minyak kotor kelapa sawit tidak mampu menahan panas yang berlebihan.

“Informasi dari karyawannya, penyebabnya karena mesin pemanas tidak mampu menahan panas yang berlebihan sehingga memicu kemunculan api. Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materialnya masih belum dapat diperhitungkan,” tandasnya. (hgn/sir/yit)



Pos terkait