PANGKALAN BUN – Pengusaha tersohor asal Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, H Abdul Rasyid AS membagikan zakat hartanya ke 13 Kabupaten 1 Kota di Kalteng. Zakat itu berupa beras 500 ton beras dan minyak goreng 100 ribu liter. Proses pengiriman dimulai pada Senin (18/4).
Pelepasan zakat harta tersebut dilaksanakan di kawasan pergundangan CBI Grup di Jalan Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun.
Kegiatan dihadiri Bupati Kobar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para camat dan sejumlah kepala desa.
Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group ini setiap tahunnya rutin mengeluarkan zakat hartanya. Pendistribusian zakat tahap pertama ini dihadiri langsung H Abdul Rasyid AS bersama isteri Hj. Nuriyah dan anak-anaknya yaitu Jemmy Adrianor Rasyid, Monica Putri Rasyid, dan Ernis Desidistrisna.
Pengusaha nasional asal Kabupaten Kobar ini melepas puluhan truk pengangkut zakat harta berupa beras dan minyak goreng disaksikan para tamu undangan.
Usai melepas rombongan penyalur zakat harta tersebut, H. Abdul Rasyid AS juga mengimbau pada pengusaha lainnya, khususnya pengusaha besar yang unit usahanya berada di Kalteng untuk lebih perhatian kepada masyarakat.
“Banyak sekali perusahaan besar yang unit usahanya berada di Kalteng, baik dalam sektor perkebunan maupun tambang. Kemarin saya sempat bertemu dengan beberapa pengusaha besar tersebut. Saat itu saya menyampaikan harapan masyarakat, di antaranya keluhan terkait masalah mahal dan sempat langkanya minyak goreng di pasaran dan sebagainya. Karena itulah tahun ini dalam zakat harta ini kami juga membagikan 100 ribu liter minyak goreng,” jelasnya.
Ia juga mengajak agar pemilik usaha tersebut bisa berkontribusi secara langsung pada masyarakat Kalteng.
“Di antaranya membagikan zakat harta di Kalteng lantaran Bumi Tambun Bungai merupakan wilayah yang dijadikan tempat usaha. Mudah-mudahan para pemilik perusahaan besar tersebut tidak lupa terkait apa yang saya sampaikan tersebut. Bila lupa mungkin mereka tidak sengaja lantaran kesibukannya yang luar biasa,” jelasnya saat diwawancarai awak media.
