SAMPIT, radarsampit.com – Diantara sejumlah nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor dinilai yang paling siap dalam menghadapi pemilihan kepala daerah tersebut. Sedangkan calon penantangnya masih abu-abu. Padahal pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah dekat.
“Halikinnor sebagai petahana posisinya lebih terdepan dibandingkan dengan kandidat yang lain, terutama dari dukungan partai yang merupakan partai terbesar di Kotim yaitu PDI Perjuangan yang kebetulan yang bersangkutan adalah ketuanya. Tradisi politik PDIP selalu mengusung petahana apalagi itu sudah menjabat ketua DPC,” kata pemerhati politik Muhammad Gumarang.
Muhammad Gumarang menyebutkan lawan politiknya pun sulit membaca langkah Halikinnor saat ini. Apalagi Halikinnor santer diisukan bakal merebut Partai Gerindra sehingga membuat gerah kader partai tersebut.
“Tidak berkoalisi pun PDI Perjuangan sudah kelebihan kursi, dengan demikian Halikin tidak terlalu kesulitan untuk maju pada Pilkada Kotim,” ujarnya.
Kemudian untuk memperkuat posisinya agar aman untuk memperoleh kemenangan, tidak ada salahnya Halikin mencari salah satu partai besar. ”Coba sebutkan siapa lawan petahana yang saat ini sudah siap, semuanya hanya pegang surat tugas saja,” kata Gumarang.
“Dengan menggaet partai penguasa (Gerindra) maka sampai ke daerah pun akan punya pengaruh besar dalam segala hal, dan itu akan menguntungkan dari sisi politik maupun dari sisi pemerintahan, hal itu jelas akan terjadi kalau Halikin bisa berkoalisi dengan partai pemenang dalam hal ini adalah Partai Gerindra,” ujarnya.
“Kemudian untuk meraih Partai Gerindra sebagai partai koalisi PDIP tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi, karena Partai Gerindra tidak akan mau kehilangan kadernya di pemerintahan. Partai koalisi itu pasti akan mencari posisi kandidat bakal calon bupati mana yang berpotensi untuk menang,” tambahnya.
“Suka tidak suka saat ini kita harus akui bahwa Halikin adalah petahana yang berpotensi untuk menang Pilkada Kotim, sehingga tidak menutup kemungkinan akan dilirik oleh banyak partai karena kesiapan infrastruktur dan kesiapan logistik yang ia miliki,” ucapnya.
