SAMPIT, radarsampit.com – Pasangan petahana Halikinnor dan Irawati kembali terlibat persaingan memperebutkan rekomendasi partai politik. Kali ini nama keduanya masuk penjaringan akhir PKB Kotim untuk dicalonkan bersama satu nama lainnya, Sanidin.
”Ada sejumlah nama yang pekan ini sudah mengkristal dan DPP (PKB) terus menggodok nama tersebut supaya nanti yang direkomendasikan memang betul-betul mampu dan berkapasitas,” kata Ketua DPC PKB Kotim Sohibul Hidayah, Selasa (23/7/2024).
Sohibul menuturkan, nama Sanidin, Halikinnor, dan Irawati merupakan hasil seleksi ketat. Ketiganya memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Sanidin, kata Sobhibul, beberapa hari terakhir kian intens menjalin komunikasi. Sanidin merupakan salah satu kandidat kuat penantang petahana yang ogah menjadi wakil.
Menurutnya, Sanidin berkomunikasi dengan PKB lantaran ada nilai historisnya. Sebelum berlabuh ke Gerindra, Sanidin tercatat sebagai kader terbaik PKB Kotim.
”Ada ikatan tersendiri sebelumnya antara Sanidin dan PKB,” kata Sohibul.
Adapun Halikinnor, lanjut Sohibul, kelebihannya adalah petahana. Hal itu menjadi salah satu indikator untuk mengusungnya.
”Tapi, apakah dengan label petahana ini bisa berjalan dengan baik? Ini tergantung bagaimana petahana membuat komunikasi yang baik dan branding positif kepada partai,” ujar Sohibul.
Terkait Irawati, Sohibul mengaku mendapat informasi besar kemungkinan Wabup Kotim aktif itu akan mencalonkan diri sebagai bupati, bukan lagi wakil.
”Irawati sebagai petahana juga. Saat ini statusnya sebagai bakal cabup, bukan wakil dan itu juga mendapatkan perhatian dari partai,” katanya.
Meski demikian, lanjutnya, PKB ingin mengusung calon yang berpotensi menang di pilkada. ”Pada intinya, PKB ingin yang diusung menang, bukan mengusung yang kalah. Makanya rekomendasi ini masih diutak-atik sebagai bahan pertimbangan partai,” kata Sohibul. (ang/ign)