SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor kembali mempertegas soal netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pilkada 2024. Abdi negara diminta tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis.
”Netralitas ASN perlu dijaga. Kerja sama antara stakeholder dan kita semua tentunya sangat diharapkan menciptakan kondisi aman dan nyaman sebelum dan sesudah pilkada,” kata Halikinnor.
Halikinnor mengatakan, 2024 merupakan tahun politik, di mana pesta demokrasi diselenggarakan melalui pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Untuk pemilu telah diselenggarakan pada 14 Februari 2024 lalu.
”Pemilu tahun ini merupakan bagian dari sejarah panjang demokrasi Indonesia, di mana pemilu tahun ini merupakan pemilu ketiga belas yang telah diselenggarakan sejak Indonesia merdeka. Namun, pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang, merupakan pilkada serentak yang pertama kali,” katanya.
Dia melanjutkan, ASN harus tahu menepatkan diri pada posisinya dalam proses pilkada ini. Konsekuensi ASN yang tidak netral dan terlibat langsung politik praktis, ada risiko dan sanksi sesuai aturan.
Begitu juga terhadap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkab Kotim. Mereka diminta bijak menggunakan media sosial di tahun politik ini.
”Gunakan media sosial dengan bijak. Pastikan kebenaranya dan jangan sampai merugikan diri sendiri nantinya,” katanya.
Halikinnor menegaskan, semua calon bupati dan wabup dalam Pilkada Kotim merupakan putra dan putri terbaik daerah, sehingga siapa pun yang terpilih nantinya perlu mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Bumi Habaring Hurung.
”Siapa pun yang terpilih nanti, kita harus mendukung dalam menjalankan roda pemerintahan dan memajukan Kotim ke depannya,” katanya.
Untuk itu, Halikinnor mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan pemilihan bupati dan wabup Kotim dan menciptakan nuansa pilkada yang jujur dan adil, serta menjaga kondusifitas lingkungannya masing-masing.
