Halikinnor Tegaskan Warga Berhak Dapat Makanan Sehat

Pedagang Diminta Jaga Higienitas Makanan dan Minuman

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan pedagang makanan
RAMAI: Pembukaan Pasar Ramadan di kawasan Taman Kota Sampit diserbu pengunjung, Minggu (3/4). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan pedagang makanan, minuman, dan aneka jajanan lainnya, baik di Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit maupun pedagang takjil di luar itu, agar menjaga higienitas makanan dan minuman yang dijual. Terlebih dalam bulan Ramadan ini  beragam menu takjil dan hidangan untuk berbuka puasa dijajakan oleh pedagang.

Tidak hanya di Pasar Ramadan, banyak pula pedagang takjil dadakan yang memanfaatkan momentum untuk meraup rezeki, seperti di pinggir jalan, perumahan, hingga pasar tradisional, berjejer penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, para pedagang takjil diingatkan tidak hanya mementingkan keuntungan semata, namun juga kehigienisan makanan atau minuman yang dijual harus diperhatikan.

”Pedagang jangan sampai menjual takjil yang membahayakan kesehatan masyarakat. Jangan hanya ingin mencari keuntungan, tapi higienitas dari makanan dan minuman yang dijual juga harus diperhatikan,” tegasnya.

Baca Juga :  Masjid Wahyu Al Hadi Islamic Center Siapkan Takjil dan Agendakan Pesantren Ramadan

Halikinnor berharap para pedagang takjil  tidak menggunakan bahan pengawet, pemanis, dan zat pewarna buatan. Sebab, adanya bahan tambahan tersebut dapat membahayakan pembeli, karena bisa menimbulkan penyakit. Mulai dari masalah pencernaan dan penyakit lainnya akibat pemakaian zat-zat berbahaya tersebut.

Karena itu, dia meminta pedagang menjaga higienitas makanan dan minuman jualannya agar pembeli juga merasa aman. ”Konsumen harus mendapatkan produk makanan yang layak konsumsi. Apalagi kalau sudah basi, jangan dijual! Karena itu akan mendatangkan penyakit,” ujarnya.

Para pedagang dan pembeli juga diingatkan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, meskipun kasus penularannya menunjukkan tren penurunan.

Di samping itu, dia juga meminta pedagang agar menjaga kebersihan di lingkungan tempatnya berjualan. Jangan sampai ada kemasan atau plastik yang berserakan. Apalagi lokasi Pasar Ramadan berada di area Taman Kota Sampit, sehingga diharapkan tidak mengotori kawasan tersebut, sebab karena sampah yang berserakan menjadi pemandangan kurang indah dipandang, serta hanya akan merusak keindahan kota.



Pos terkait