Hanya Dianggap Pajangan, Traffic Light di Kota Ini Sering Diterobos Pengendara

Traffic light
SIA-SIA: Suasana simpang tiga Bank Kalteng, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (3/6/2024).

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perilaku tidak terpuji kerap ditunjukan pengendara kendaraan saat melintas di simpang tiga Bank Kalteng, tepatnya di depan Barata.

Ketika rambu lalu lintas menyala merah pengendara, pengendara sering menerobos tanpa mengindahkan keselamatan orang lain.

Bacaan Lainnya

Pemandangan tersebut hampir terjadi setiap hari, terutama arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Iskandar. Ulah pengendara tersebut sangat berbahaya ketika rambu lalu lintas dari arah Jalan Sutan Syahrir menuju Jalan Iskandar menyala hijau.

Risma warga sekitar mengakui, hampir setiap hari traffic light simpang tiga Bank Kalteng dilanggar oleh pengguna lalu lintas terutama yang bermaksud lurus menuju Jalan Iskandar.

“Ada petunjuknya jalan lurus mengikuti lampu lalu lintas, meski merah tetap saja gas ditarik,” ungkapnya.

Menurutnya, perilaku pengendara membuat keberadaan traffic light tidak begitu berguna. Kepatuhan pengguna lalu lintas ditunjukkan bila ada anggota kepolisian dari Satlantas Polres Kobar yang berjaga pada pagi hari.

Baca Juga :  Selamatkan Diri, Korban Kebakaran PT Korindo Merayap di Bawah Kobaran Api

Pemandangan serupa juga terlihat di simpang tiga Gereja Emanuel, banyak kendaraan yang nekat melaju ke arah TPU Sekip, meski lampu lalu lintas menyala merah. Parahnya banyak kendaraan yang nyelonong berputar arah masuk ke gang samping gereja, padahal hal itu dilarang.

“Yang lurus menerobos lampu merah, yang putar arah seenaknya masuk gang, lengkap sudah, tinggal menunggu lakalantas saja,” tanda Ervin, warga Jalan Hasanudin.

Ia berharap kepolisian bertindak tegas terhadap para pelanggar, dengan begitu dapat diketahui apakah berjalan lurus tetap diperbolehkan ketika lampu menyala merah atau berhenti.

“Kurang edukasi, banyak yang tidak paham, perlu sosialisasi yang berkelanjutan kepada pengendara,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait