Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Sendiri, Partai Lain Harus Koalisi untuk Pilkada Kotim

pilkada ilustrasi
Ilustrasi Pilkada 2024. (Afif/Antara)

SAMPIT, radarsampit.com – Belum ada gambaran yang jelas siapa yang akan menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim). Sebab, hingga kini partai politik belum memberikan surat rekomendasi untuk jagoannya masing-masing.

“Sejauh ini memang bakal calon yang muncul belum ada yang memegang rekomendasi untuk bisa mendaftar ke KPU. Kalaupun ada, masih harus mencari partner koalisi,” kata politikus Golkar Supriadi, Senin (1/7/2024).

Bacaan Lainnya

Sebagai praktisi politik di Kotim ini, Supriadi melihat fenomena saat ini merupakan imbas dari eskalasi politik nasional. Parpol di Kotim yang bisa mengusung calon bupati tanpa koalisi hanyalah PDI Perjuangan. Ini membuat para kontestan harus mengatur strategi untuk saling mengunci.

“Politik di Kotim ini memang unik dibandingkan kabupaten lain di Kalteng. Sampai hari ini belum ada partai yang mendeklarasikan dukungan untuk calon. Beda di Katingan, Sukamara, Lamandau yang sudah ada deklarasi dukungan partai. Kotim ini politiknya berada dalam sebuah ketidakpastian dan dinamis,” kata Supriadi.

Baca Juga :  Geram Ada Rencana Penghapusan TP PKK, Halikinnor Tegaskan Kepala Desanya yang Harus Mundur

Supriadi mencontohkan ada beberapa nama yang beredar seperti Halikinnor, Jhon Krisli, Irawati, Sanidin, Siyono, Fajrurahman, dan lainnya.

Di antara nama-nama itu, belum ada yang mendapatkan rekomendasi partai politik. Kalaupun ada, baru surat tugas untuk mencari rekan koalisi. Kalau itu terpenuhi maka akan diusung. Kalaupun tidak, maka partai akan mengusung figur lain,” katanya.

Diantara nama itu yang sudah mengantongi surat tugas yakni Jhon Krisli dan Siyono. Kabarnya keduanya ini  sudah mengantongi surat tugas untuk mencari mitra koalisi dari Partai Golkar dan Demokrat. (ang/yit)



Pos terkait