Hapus Aura Negatif Gedung yang Mangkrak Bertahun-Tahun  

Pembukaan MTQ ke-56 Kecamatan Baamang di Gedung Expo 

Pembukaan MTQ Baamang
Gedung Expo yang terbengkalai selama bertahun-tahun dijadikan lokasi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Kecamatan Baamang pada Jumat (25/4) malam

Pembukaan MTQ juga diawali dengan kegiatan Pawai Taaruf yang diikuti 20 peserta yang digelar Jumat pagi.

“Banyak yang bertanya, kenapa  MTQ diselenggarakan di sini. Ini salah satu cara kami mengenalkan dan merawat aset daerah dan memberikan aura positif melalui lantunan ayat suci Al-Quran dengan harapan dapat menghilangkan aura negatif pada bangunan yang bertahun-tahun kosong terbengkalai,” kata Lurah Baamang Barat Arya Agus Wardhana yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia MTQ Ke-56 Tahun Tingkat Kecamatan Baamang.

Bacaan Lainnya

Panitia benar-benar bekerja maksimal, meski jaringan listrik nampaknya belum tersedia, lampu penerangan tetap diupayakan termasuk penyediaan wifi jaringan internet.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua tim panitia yang sudah bekerja keras membersihkan lantai dalam gedung yang berlumut dan BPBD yang juga membantu mempersiapkan eskavator untuk membersihkan pekarangan sekitar gedung,” katanya.

Baca Juga :  Ratusan Pesilat Disahkan Jadi Warga PSHT

MTQ Kecamatan Baamang Ke-56 Tahun ini mengangkat tema, ” Implementasi isi dan kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan masyarakat yang baldatun thayibatun warabhn ghofur”.

“MTQ ini digelar dengan tujuan untuk menyiarkan islam melalui lantunan ayat suci Al Quran dan kami berharap pelaksanaan MTQ dapat menghasilkan peserta yang berkualitas dan berprestasi ditingkat kabupaten hingga tingkat nasional,” ujarnya.

MTQ Kecamatan Baamang Ke-56  diikuti 90 kafilah yang terdiri dari Kelurahan Baamang Barat, Baamang Tengah, Baamang Hulu, Baamang Hilir, Tanah Mas dan Desa Tinduk. Puluhan peserta mulai bertanding Sabtu (26/4) mengikuti sembilan cabang lomba Tartil, Tilawah, Tahfidz, Syarhil Qur’an, Bintang Vokalis.

Ketua LPTQ Baamang Agus Mulyadi menambahkan kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an.

“Ini menjadi ajang pembinaan keagamaan bagi generasi muda. Kita ingin lahir juara-juara yang tak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tapi juga mengamalkannya,” ucapnya.

Camat Baamang Sufiansyah dalam sambutannya juga beryukur karena MTQ ditingkat Kecamatan Baamang dapat terlaksana meskipun dalam situasi keterbatasan anggaran.



Pos terkait