“Berkat partisipasi para donatur dan dunia usaha, kegiatan ini bisa berjalan. Ada juga doorprize sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wim Reinardt Kalawa Benung mengapresiasi penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.
“MTQ ini bukan sekadar lomba, tapi sebagai media syiar dan pembinaan generasi Qurani,” ucapnya saat membuka kegiatan secara resmi.
Wim juga menyebut Baamang sebagai barometer keberhasilan pembinaan Al-Qur’an karena memiliki lebih dari 140 guru ngaji yang mendapat insentif dari pemerintah daerah.
“Ini patut menjadi kebanggaan kita bersama. Mari kita tingkatkan pembinaan agar lahir peserta yang bisa menembus tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.
Kabar baiknya, Kecamatan Baamang juga telah ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kotim yang akan diselenggarakn pada September atau Oktober mendatang.
“Ini merupakan amanah dan kehormatan yang harus dipersiapkan dengan maksimal, baik dari sisi penyelenggaraan maupun dari sisi kualitas peserta. Mari kita jadikan MTQ tingkat kecamatan ini sebagai ajang pemanasan dan seleksi yang ketat, sehingga kita dapat mengirimkan peserta terbaik dari setiap cabang dengan harapan meraih juara umum,” pungkasnya. (hgn/yit)