Harap Bersabar! Keretakan Keramik PPM Sampit Segera Diperbaiki

2 ppm
PPM: Areal hall di lantai dasar PPM Sampit perlu inovasi agar diminati pengunjung. (Heny/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Selama 19 tahun Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit berdiri, belum ada sentuhan perubahan. Hanya pengecatan dinding terluar bangunan beberapa tahun silam.

Tahun ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menindaklanjuti masukan pedagang untuk membenahi keramik yang sudah pecah.

Bacaan Lainnya

“Saya minta konsultan menghitung berapa dana yang diperlukan untuk mengganti dan memasang keramik yang rusak di lantai satu dan lantai dua,” kata Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir, Senin (26/6).

Rencana perbaikan keramik di PPM belum masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), namun akan diusulkan dalam APBD  perubahan.

“Ini coba diusulkan di anggaran perubahan, apabila belum disetujui kami usahakan menggunakan anggaran pemeliharaan, berapa anggaran yang dikeluarkan, kita tunggu konsultan menghitung estimasi biaya perbaikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Zulhaidir juga menanggapi masukan dan saran dari pengurus pedagang PPM agar pemerintah daerah  membentuk event organizer yang melibatkan pedagang dan pemerintah  dengan tujuan  mempromosikan PPM serta mengadakan event rutin yang dapat menarik minat pengunjung.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Tegaskan Jangan Rusak Irigasi!

“Usulan itu sudah saya terima, tetapi memang belum pernah terlaksana sampai sekarang. Kita perlu menyamakan persepsi terlebih dahulu, di area hall lantai dasar yang bisa dimanfaatkan pedagang kain di lantai dua untuk memajang produk promo.

“Seperti di Matahari Departement Store setiap akhir pekan atau hari besar keagaaman baik Lebaran, Natal atau tahun baru biasanya  buka stand di lantai dasar Citimal, memajang produk yang discount. Ini bisa diterapkan pedagang kain di lantai dua PPM. Ini yang coba saya koordinasikan lagi dengan pedagang di PPM,” ujarnya.

Selain itu, Zulhaidir juga menanggapi terkait atap lantai dua yang bocor yang sudah diusulkan ke Disperdagin. “Tidak ada usulan atau laporan dari pedagang terkait atap lantai dua yang bocor, ini saya baru tahu. Pengurus pedagang ada mengusulkan proposal terkait rancangan lantai tiga yang kosong, tidak ada keluhan atap bocor,” pungkasnya. (hgn/yit)



Pos terkait