“Biasanya kalau pengusaha besar, supaya asetnya aman, dibelikan emas. Emas merupakan aset yang terlindungi, berbeda dengan saham yang nilainya bisa anjlok. Dengan kondisi politik yang tidak menentu juga orang akan larinya ke emas. Emas ini investasi yang sangat menjanjikan,” terangnya.
Biasanya, konsumen yang membeli emas 999 jarang untuk dijual, karena untuk investasi jangka panjang. Karena harganya yang mengikuti harga pasar, sehingga ketika dijual kembali tidak akan rugi.
“Emas Amerika ini jangka panjang, jarang orang jual, kecuali ada keperluan. yang banyak jual itu biasanya emas 375. Kalau emas 999 rata-rata banyak yang beli walaupun harga naik.
Ketika menjual harganya mengikuti, orang biasa menjual menunggu harganya naik lagi. Membeli emas 999 ketika jual kembali itu biasanya tidak akan rugi karena harganya menggiring pasar,” tuturnya.
Sementara itu, kisaran harga emas di Kota Sampit saat ini, antara lain emas Amerika atau 999 yang setara dengan emas 24 karat berada pada harga Rp 1.060.000 per gram, emas 750 setara 17 karat di harga Rp 880 ribu per gram.
Selanjutnya, emas 700 atau emas Singapore setara 16 karat di harga Rp 830 ribu per gram, emas 420 setara emas 9 karat berada di harga Rp 525 ribu per gram dan emas 375 setara 8 karat di harga Rp 495 ribu.
“Sedangkan untuk emas batangan rata-rata Rp 1.200.000 lebih per gram, setengah bulan lalu Rp 1.100.000, ada kenaikan Rp 100 ribu,” tandasnya.
Minat masyarakat untuk investasi emas masih terbilang tinggi hingga kini, sebab emas dinilai menjadi salah satu investasi yang aman terlebih untuk jangka panjang.
“Untuk perhiasan emas yang paling diminati masyarakat sejauh ini masih emas 999 atau emas Amerika yang kemurniannya mencapai 99.9 persen,” tutupnya. (yn/yit)