Hari Pertama Periksa Kesehatan, Bapaslon Pilkada Kotim Ikuti Tes Narkoba hingga Kejiwaan

Pemeriksaan kesehatan pilkada kotim
BERDOA :Para bakal pasangan calon (bapaslon) untuk Pilkada Kotim ketika mulai mengikuti proses pemeriksaan kesehatan secara lengkap di RSUD dr Murjani Sampit, Sabtu (31/8/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan di RSUD dr Murjani Sampit, dikawal ketat aparat.

Pantauan Radar Sampit, sebelum pukul 07.00 WIB Sabtu (31/8/2024), sejumlah anggota Polres Kotim terlihat melakukan apel kesiapan pasukan di halaman parkir belakang RSUD dr Murjani Sampit.

Bacaan Lainnya

Anggota berpencar ke beberapa titik areal rumah sakit untuk memastikan keamanan selama proses pemeriksaan kesehatan bapaslon berlangsung.

Sesuai saran dari Polres Kotim, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan selama dua hari 31 Agustus – 1 September 2024. Terbagi menjadi tiga zona merah, kuning dan hijau.

Hal itu dilakukan demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan bapaslon Pilkada Kotim selama tahapan pemeriksaan kesehatan berlangsung.

Zona hijau di areal parkiran dan selasar rumah sakit untuk para pendukung tim paslon dan media pers.

Baca Juga :  Membahayakan! Kepatuhan Berlalulintas di Kumai Masih Rendah

Sedangkan, zona kuning di sekitar areal layanan untuk panitia pelaksana dan zona merah di ruang pemeriksaan pasien yang hanya boleh diizinkan masuk, yaitu maksimal dua pendamping masing-masing paslon dan dokter yang menangani pemeriksaan bakal paslon.

“Pembagian tiga zona ini saran dari pihak kepolisian yang tujuannya untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bapaslon saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit,” kata dr Anggun Iman Hernawan Sp Okupasi, selaku Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Bapaslon Pilkada Kotim 2024, Sabtu (31/8/2024).

pemeriksaan kesehatan
Salah satu bapaslon didampingi istri saat memasuki areal pemeriksaan kesehatan.

Saat penyambutan tiga bapaslon di Aula Penunjang Lantai II RSUD dr Murjani Sampit, pihaknya menerapkan standar sesuai petunjuk teknis KPU dengan melakukan pembatasan masuk bagi setiap orang.

Anggun Iman Hermawan menguraikan, pemeriksaan hari pertama sebenarnya tidak ada acara pembukaan. Pihaknya hanya memberikan arahan singkat yang dihadiri tiga bapaslon. Dikarenakan, Aula Penunjang itu sempit, sehingga orang yang masuk dibatasi.



Pos terkait