Harus Melayani Sepenuh Hati

Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit Dilantik

Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit menerima kehadiran Uskup Palangka Raya MGR AM Sutrisnaatmaka
DILANTIK: Pengurus Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit masa bakti tahun 2022-2025 foto bersama usai pelantikan yang dilakukan Uskup Palangka Raya MGR AM Sutrisnaatmaka, MSF, Minggu (3/4). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit menerima kehadiran Uskup Palangka Raya MGR AM Sutrisnaatmaka, MSF yang melantik secara langsung pengurus Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit masa bakti tahun 2022-2025, Minggu (3/4).

Uskup Palangka Raya MGR AM Sutrisnaatmaka, MSF mengatakan, sebagai anggota Dewan Paroki yang melayani umat, diperlukan kerelaan untuk berkorban waktu, pikiran, dan perasaan

Bacaan Lainnya

”Inilah hidup yang dibagikan. Ketika hidup menjadi semakin ekaristis, anggota dewan harus rela berbagi kehidupan, baik dalam keluarga, lingkungan, paroki, dan di manapun juga,” ujarnya.

Pelantikan pengurus Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Jan Don Bosco Sampit diawali pembacaan Surat Keputusan Pemberhentian Tugas untuk pengurus yang lama dan pengangkatan pengurus untuk periode baru. Para anggota Dewan Paroki yang baru membacakan janji mereka di hadapan Uskup, yang kemudian memberkati masing-masing anggota sebagai tanda bahwa mereka telah resmi dilantik.

Baca Juga :  Dongkrak Mutu Pelayanan, Dinkes Kotim Perkuat Kapasitas FKTP 

Adrianus Salampak Mangun dilantik sebagai Ketua pengurus Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco Sampit, Fransisca Xaveria Lidyawati sebagai Bendahara, Vincensius David Subianto sebagai Sekretaris. Selain itu, dilantik juga 7 ketua lingkungan dan 34 ketua stasi.

”Mereka yang resmi dilantik menjadi pengurus dari pelayanan untuk umat dalam bidang rohani untuk jangka waktu tiga tahun dan dipilih oleh di antara mereka, lalu Pastor yang namanya Pastor Paroki menjadi ketua umum, mengorganisir para anggotanya,” ujarnya.

Melalui pelantikan tersebut, dia berharap pelayanan berjalan maksimal dan sebaik-baiknya, khususnya dalam bidang rohani dan menggerakkan kegiatan hidup bergereja.

Pengurus Dewan Paroki terdiri dari dewan harian dan seksi-seksi, antara lain seksi pewartaan, ibadah, kepemudaan, pemberdayaan perempuan, dan seksi lainnya.

Menurutnya, pengurus Dewan Paroki Gereja tidak hanya bergerak di lingkungan Gereja, tetapi juga di lingkungan masyarakat. Sebab itu, ada seksi yang membidangi kepemudaan maupun bidang pengembangan sosial ekonomi, mencakup bidang kemasyarakatan.



Pos terkait