NANGA BULIK, radarsampit.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau sejak Rabu malam hingga Kamis (29/9) pagi, membuat sejumlah lokasi kebanjiran. Genangan air muncul di sejumlah titik di jalan trans Kalteng-Kalbar, khususnya wilayah Kecamatan Delang.
Tingginya curah hujan menyebabkan Sungai Kungkung dan Delang meluap. Akibat luapan air dari dua sungai tersebut, sejumlah perumahan warga hingga tempat ibadah terendam banjir.
Bahkan, terjangan banjir juga sempat memutus akses jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Kelurahan Kudangan dan Desa Lopus dengan ketinggian air antara 60 sampai 70 cm.
”Kami sudah menerima laporan terkait banjir yang terjadi di Kudangan dan Lopus. Dan tadi pagi (kemarin) tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sekaligus membantu warga yang membutuhkan,” ungkap Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Lamandau, Joni Hardi, Kamis (29/9).
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Delang sembari melakukan pemantauan secara berkala terkait perkembangan terkini.
”Dini hari tadi, dua titik jalan yang terendam banjir memang tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4. Namun informasi tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB air sudah mulai surut,” jelasnya.
Selanjutnya siang hari kemarin dilaporkan genangan air di jalan raya sudah hilang, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Namun, melihat prakiraan cuaca ke depan, masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati. Terutama jika hujan deras ber jam-jam, agar lebih baik beristirahat sementara di tempat aman daripada terjebak di genangan air, karena biasanya genangan tersebut tidak berlangsung lama.
”Warga diimbau tetap waspada. Terlebih, berdasarkan prediksi dari BMKG, cuaca masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga tinggi di wilayah Kabupaten Lamandau,” himbaunya. (mex/sla)
