PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Warga di Jalan Pangeran Samudera IV Palangkaraya mendadak gempar, Senin (20/3) malam. Pria Bernama Warson (52) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya. Diduga, pria yang juga sebagai Kepala Desa (kades) Tumbang Jala Kabupaten Katingan itu, meninggal dunia lantaran sakit.
Kasus ini pun ditangani aparat kepolisian Polresta Palangkaraya. Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit SPKT II Aiptu Roedi Yhoeliantono S mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut.
Saat ditemukan Posisi jenazah posisi terlentang dan berbaring di tempat tidur. Tidak menggunakan baju dan bagian mulut mengeluarkan darah. Selain itu tubuh tampak kebiruan, dan didekat tubuhnya petugas mengamankan obat- dua strip obat merk Paracetamol, satu strip obat merk Ambroxol, dan satu botol obat herbal merk ProlQ, dua unit ponsel dan dompet.
Roedi menjelaskan, jenazah pertama kali didapati oleh saksi berinisial K (90) yang juga merupakan ibunya. Berdasarkan keterangan dari saksi, sejak pagi tidak melihat keberadaannya, yang biasanya pagi keluar kamar dan beraktivitas.
Menurutnya, saksi sempat mengetuk-ngetuk pintu kamar yang bersangkutan, namun tidak ada sahutan dari dalam kamar. Kemudian meminta tolong kerabat lain, untuk mengecek dan pintu kamar terkunci dari dalam kemudian didobrak. Setelah itu diketahui Warson sudah dalam keadaan meninggal dunia.
”Hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur-unsur tindak pidana. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Memang diakui saksi, sejak pagi korban tidak ada keluar, sedangkan pintu dikunci dari dalam,” ujar Roedi.
Ia menambahkan, selanjutnya bersama Inavis dan tim dari ERP (Emergency Response Palangka Raya) segera melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah korban ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya untuk dilakukan visum guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk kepentingan penyidikan, korban atas persetujuan pihak keluarga dibawa ke RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan visum et repertum,” tegas Roedi.