Radarsampit.com – Kasus penggerebekan Habib Nizar bersama seorang perempuan yang dikenal dengan nama Mba Mega menjadi sorotan luas setelah viral di media sosial.
Kronologi Penggerebekan Oleh Warga
Kejadian ini bermula saat warga di sekitar rumah Mba Mega di daerah Grabag, Magelang, mencurigai kedatangan seorang pria yang sering terlihat mengunjungi rumahnya di malam hari.
Diketahui, Mba Mega sudah memiliki seorang suami yang bekerja di pelayaran dan tengah berada di luar kota.
Pada Sabtu dini hari, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 01.00 WITA, warga kembali melihat seorang pria masuk ke rumah Mba Mega.
Dugaan mereka semakin kuat bahwa ada hubungan tak pantas yang terjadi, apalagi berdasarkan informasi, pria tersebut adalah Habib Nizar, teman lama Mba Mega sejak SMP.
Kecurigaan warga akhirnya memuncak dan penggerebekan pun dilakukan sekitar pukul 03.30 WITA.
Kasus penggerebekan itupun viral di FYP di TikTok.
Habib Nizar Basyaiban diketahui sebagai pemimpin majelis salawat asal Tegalrejo, Magelang. Sedangkan Mega merupakan istri seorang pelayar.
Berdasarkan informasi di akun TikTok @Grabag.story mengatakan,“Jam 01.00 dini hari seorang pria yang nekat masuk ke rumah seorang istri yang ditinggal bekerja berlayar oleh suaminya.”
Setelah Penggerebekan Dilakukan Mediasi
Setelah penggerebekan, mediasi dilakukan pada Senin, 28 Oktober 2024 di kantor Desa Dlimas.
Dalam kesempatan itu, Habib Nizar dan Mega mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf.
Minta Maaf dan Diselesaikan secara Kekeluargaan
Keduanya sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Peristiwa tersebut ramai diperbincang publik dan viral di media sosial. (*)