SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (Hathi) Cabang Kalteng melakukan penghijauan dengan menanam pohon palem.
Penanaman pohon dilakukan di sisi saluran ring drain luar di Jalan Pengaringan Permai-Jalan Syahriansyah dan Jalan Jenderal Sudirman km 4.
”Dipilihnya lokasi ini karena drainase ini baru saja balai bangun tahun lalu. Kami ingin, drainase ini tidak hanya berfungsi sebagai saluran pembuangan dan pengendalian banjir, tetapi juga sebagai penghijauan, salah satunya dengan menanam pohon,” kata Ferry Syahrizal, Ketua Hathi Cabang Kalteng yang juga Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Jumat (2/2/2024).
Dia menuturkan, penghijauan dengan penanaman pohon sangat penting untuk menyimpan air dan sebagai pengendalian banjir serta keindahan. Sekitar 100 pohon palem ditanam.
Fungsinya tidak hanya menyimpan kandungan air dalam tanah, tetapi juga sebagai keindahan, karena di sepanjang drainase juga ada jogging track.
Saluran primer ring drain di Jalan Jenderal Sudirman km 4 merupakan salah satu dari tiga paket proyek pembangunan yang dikerjakan Balai Sungai Wilayah Kalimantan II pada tahun 2023 lalu. Panjang saluran sekitar 850 meter dan lebar 10 meter.
Kedalaman 3,5 meter dengan anggaran Rp25,7 miliar menggunakan sumber dana Surat Berharga Syariat Negara (SBSN).
Ferry menuturkan, sebelumnya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman km 4 sering tergenang banjir apabila hujan. Namun, setelah dibangun saluran primer ring drain, tak lagi terjadi banjir.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang juga ikut melakukan aksi penanaman pohon berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara pohon yang sudah ditanam.
”Menanam pohon tidak hanya untuk keindahan, membuat udara sejuk, tetapi pohon juga berfungsi menjadi resapan air dalam tanah sebagai salah satu upaya pengendali banjir. Pohon yang sudah ditanam tolong dirawat dan dipelihara betul. Masyarakat juga bisa ikut melakukan gerakan menanam, minimal satu orang satu pohon atau satu rumah satu pohon untuk menjaga kelestarian alam dan menjadi upaya kita bersama mengendalikan banjir di Kota Sampit,” katanya. (hgn/ign)