KUALA KURUN – Setelah tiga hari pencarian, tim gabungan dari Polres Gunung Mas (Gumas), Polsek Manuhing, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dibantu masyarakat akhirnya menemukan jasad pelajar perempuan WNS (15), Rabu (9/3) siang pukul 12.26 WIB.
”Korban tenggelam akibat terseret derasnya daerah aliran sungai (DAS) Manuhing, ditemukan kurang lebih satu kilometer dari tempat awal tenggelam, tepatnya di bawah Jembatan Manuhing,” Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Manuhing IPDA Suwardi, Rabu (9/3).
Ketika ditemukan, lanjut dia, jasadnya mengapung dan tersangkut di lanting milik warga. Kondisi tubuh korban mengalami pembengkakan, dikarenakan sudah tiga hari berada di dalam air.
”Setelah kami evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Tumbang Talaken untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR),” ujarnya.
Sebelumnya, korban tenggelam akibat terseret derasnya DAS Manuhing pada Senin (7/3) ketika mandi bersama ke enam temannya. Saat itu, korban bercanda dengan berpura-pura tenggelam, sehingga diselamatkan temannya. Setelah diselamatkan, korban terlihat senang karena berhasil mengerjain temannya tadi.
”Untuk kedua kalinya, korban kembali berenang menuju ke arah tengah Sungai Manuhing, dan terlihat melambaikan tangan untuk meminta pertolongan, namun dengan cepat langsung menghilang terseret derasnya arus sungai,” tukasnya. (arm/fm)