Hujan Belum Mampu Padamkan Karhutla di Pangkalan Bun

karhutla kobar
MASIH MEMBARA: Karhutla di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (10/8/2024). (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, masih berlanjut. Padahal, hujan sudah mulai turun mengguyur sejumlah wilayah.

Satu hektare lahan dengan vegetasi perkebunan kelapa sawit yang ditumbuhi semak belukar mengering hangus terbakar. Sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai tersebut.

Bacaan Lainnya

Informasi kebakaran lahan terjadi di dekat permukiman, membuat petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kobar kalang kabut menuju lokasi. Namun, setibanya di lokasi, api ternyata jauh dari permukiman. Hanya terdapat satu pondok kayu.

Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Martogi Sialagan mengatakan, agar penanganan pemadaman maksimal, BPBD mengerahkan sebanyak lima unit armadanya. Termasuk water suplai dan satu unit dari BPBD Kobar.

Baca Juga :  Legislatif Paling Banyak Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

”Awalnya laporan dekat permukiman, ternyata jauh. Hanya ada satu pondok. Berkat penanganan cepat, api berhasil kami padamkan. Setelah kami petakan, luasan yang terbakar mencapai satu hektare,” ujarnya, Sabtu (10/8/2024).

Meski belum diketahui penyebab kebakaran, dia meminta masyarakat agar tidak membuka lahan atau membersihkan lahan dengan dibakar. Itu mengingat cuaca masih panas meski hujan sudah turun.

”Cuaca masih panas. Hujan juga belum maksimal turun. Jadi, jangan pernah membakar bila beraktivitas di kebun. Dampaknya sangat luar biasa bagi lingkungan dan ada ancaman pidananya,” tegasnya. (tyo/ign)

 

 

 



Pos terkait