Hujan Hancurkan Jalan, Macet Parah di Jalur Parenggean-Sangai

jalan provinsi parenggean tumbang sangai yang rusak parah (ist hgn) 5
RUSAK PARAH: Ruas jalan Parenggean-Tumbang Sangai yang rusak parah dan menimbulkan macet panjang, Selasa (20/9). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menghancurkan jalan poros Parenggean-Tumbang Sangai di Km 17, Desa Karya Bersama, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Akibatnya, jalur itu macet karena banyak angkutan berat yang terjebak hingga mengular sampai ratusan meter.

Camat Parenggean Siyono mengatakan, ruas itu merupakan jalan provinsi yang masih berupa tanah laterit. Akibat curah hujan yang tinggi, membuat jalan becek dan jadi bubur. Meski demikian, jalur tersebut tetap dilintasi karena merupakan akses utama dari berbagai perusahaan.

Bacaan Lainnya

Kerusakan jalan itu sudah semingguan ini. Karena hampir setiap hari hujan, jalan tanah itu hancur. Setiap hari juga jalan itu dipaksa dilewati kendaraan angkutan berat dari perusahaan, karena itu akses jalan utama,” kata Siyono,  Selasa (20/9).

Siyono menuturkan, sebelumnya, saat hujan deras, jalan di Km 12 dan Km 17 terendam banjir. Meskipun sudah surut, jalur air terbentuk di beberapa titik yang terus menggerus jalan. Akibatnya, banyak pengendara yang terjebak dan menimbulkan antrean sekitar 600 meter.

Baca Juga :  Kepsek di Lamandau Tertipu Undian Berhadiah, Tabungan Rp19 Juta Lenyap

”Rusaknya sudah sepekan, tapi parahnya dua hari ini. Dinas PUPR Provinsi Kalteng sudah beberapa kali melakukan penimbunan agregat supaya jalan bisa fungsional. Kemarin tak bisa dilewati. Mulai sore ini (kemarin, Red) sudah bisa dilewati,” ujarnya.

Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Peningkatan Jalan Pelantaran-Parenggean Dinas PUPR Provinsi Kalteng Yusak mengatakan, ruas yang rusak parah sudah diperbaiki dengan penimbunan agregat, sehingga jalan bisa fungsional.

Tahun ini, lanjutnya, Dinas PUPR Kalteng sedang mengerjakan proyek multiyears peningkatan jalan sepanjang 7,9 km. Pekerjaan dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama di ruas Parenggean-Tumbang Sangai Km 17 sepanjang 2.500 meter dan segmen kedua Parenggean-Tumbang Sangai Km 22 sepanjang 5.400 meter.

”Pekerjaan sudah mulai dikerjakan akhir April. Ke depannya akan diaspal. Targetnya, Oktober 2023 pekerjaan selesai. Sekarang yang sedang dikerjakan di segmen kedua Km 22 pembangunan pondasi, penimbunan agregat. Setelah itu dilanjutkan di segmen satu Km 17 secara bertahap,” ujar Yusak.



Pos terkait