Hujan Lebat, Canter dan Ayla Adu Kuat

kecelakaan truk 2
KECELAKAAN: Kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang Mess Desa di Jalan Lintas Trans Kalimantan, Kecamatan Bulik, melibatkan dump truk dan ayla, Selasa (4/10). (Ria Mekar/Radar Pangkalan Bun)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang Mess Desa di Jalan Lintas Trans Kalimantan, Kecamatan Bulik, Selasa (4/10).

Adu kuat antara dump truk Mitsubishi Canter dan mobil Daihatsu Ayla warna putih tersebut terjadi saat hujan deras pukul 12.35 WIB. Padahal arus lalu lintas dalam kondisi sepi saat itu.

Kasat Lantas Polres Lamandau Iptu Romadhon menuturkan, kecelakaan tersebut berawal saat dump truk kuning yang dikemudikan Dwy Sigit RA (23)  dengan nopol KH 8268 RE melaju dari simpang polres dengan kecepatan tinggi menuju Desa Kujan.

“Tiba-tiba dari pertigaan mess desa datang mobil Ayla putih bernopol KH 1132 RB yang dikemudikan oleh Thambrin (67) yang akan berbelok ke arah simpang polres. Karena jarak yang begitu dekat sehingga terjadi tabrakan,”  ungkapnya.

Bagian depan dan samping mobil Ayla ringsek parah. Sementara pengemudinya mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Lamandau.

Romadhon menjelaskan bahwa anggotanya telah melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk. Selain akibat faktor cuaca, masih diselidiki apakah penyebab kecelakaan berasal dari human error.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Laksanakan MoU dengan Tiga Kejaksaan Negeri

Kasat Lantas juga membeberkan bahwa operasi zebra telabang 2022 berlangsung sejak tanggal 3 – 16 Oktober 2022.

Setidaknya ada tujuh sasaran pelanggaran dalam operasi ini, yaitu pelanggaran menggunakan telepon genggam saat berkendara, pengemudi bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan tidak memakai sabuk pengaman, serta penggunaan knalpot brong.

“Khususnya pelanggaran yang berisiko menjadi penyebab kecelakaan lalulintas. Tujuh pelanggaran itu sering sekali terjadi dan seolah biasa bagi pengendara, padahal ini berisiko pada keselamatan yang besar bagi pengendara dan orang lain disekitarnya sebagai sesama pengguna jalan raya,” sambung Kasat.

Ia berharap pengendara lebih waspada dan berhati-hati dalam berlalu lintas dan semakin sadar akan pentingnya keselamatan serta jangan lupa melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara. (mex/sla)



Pos terkait