Indra Alfian, Pejuang Kemanusiaan di Pangkalan Bun

Sigap Membantu Warga yang Sedang Kesusahan

Indra Alfian
Indra Alfian dapat menerima kunjungan dari pengembang property  kediamannya, Jalan M Idris RT 16, Kelurahan Baru, belum lama ini. (Istimewa)

Setiap kebaikan akan mengubah kehidupan seseorang, entah itu yang melakukan kebaikan atau yang menerima kebaikan. Itulah yang dialami Indra Alfian, pejuang kemanusian asal Pangkalan Bun.

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), nama Indra Alfian sudah tidak asing lagi. Dia begitu dihormati, bukan lantaran seorang publik figur, pejabat, atau orang terpandang.

Dia hanya warga biasa yang sehari-harinya sebagai penjaga malam di wilayah Kelurahan Baru.

Di balik kehidupannya yang sederhana, suami dari Rizkia Humaira ini merupakan seorang aktivis kemanusiaan, salah satunya sebagai pengurus Relawan Lentera Kotawaringin Barat (Lenkobar).

Dia mendedikasikan waktunya untuk membantu warga miskin yang terserang kanker, tumor, balita hidrocepalus, dan menyalurkan bantuan sembako yang diamanahkan kepadanya bagi warga miskin di Kota Pangkalan Bun.

Dia pernah mengantarkan jenazah  menggunakan mobil ambulans dari  Pangkalan Bun menuju rumah duka dengan jarak ratusan kilometer, bahkan sampai ke Provinsi Kalimantan Selatan. Pernah juga mendampingi pasien rujukan sampai ke Jawa hingga pasien kembali pulang ke Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Bawaslu Didesak Usut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Dedikasi pemuda yang tinggal di rumah sederhana Jalam M Idris, RT 16, Kelurahan Baru, mendapat perhatian dari developer. Pengembang perumahan  di Kota Pangkalan Bun memberinya penghargaan berupa bedah rumah. Sebab, rumah Indra Alfian  selalu bocor dan kebanjiran saat hujan sehingga perlu perbaikan.

“Terima kasih atas kepeduliannya yang telah menyulap gubuk saya menjadi rumah hunian yang layak,” ujarnya.

Developer perumahan yang juga Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana menyampaikan bahwa bedah rumah merupakan bagian dari komitmen Kim Property dalam mendukung mereka yang telah mendedikasikan kehidupannya untuk kemanusiaan.

Menurutnya, program corporate social responsibillity (CSR) yang mereka luncurkan tidak akan berhenti sampai di situ, tetapi masih banyak program lainnya yang bakal mereka luncurkan.



Pos terkait