PANGKALAN BUN – Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan di tiga kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Dalam pandangan fraksi, rapat kerja, dan pembahasan APBD sejatinya sudah diusulkan untuk mendapat perbaikan, namun ada beberapa pertimbangan yang menjadi penghambatnya. “Hal itu karena sistem pembangunan ada yang sistem bottom up dan top down,” terang Anggota DPRD Kobar Daerah Pemilihan III, Sri Lestari.
Disebutkannya bahwa infrastruktur di tiga kecamatan tersebut adalah di Kecamatan Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, dan di Kecamatan Arut Utara.
Menurutnya peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utama di tiga kecamatan tersebut, untuk menunjang perekonomian desa di Kotawaringin Barat. “Jalan merupakan salah satu faktor penunjang agar suatu daerah bisa berkembang, sehingga patut menjadi perhatian pemda,” harap politisi Gerindra itu.
Ia juga menyebut bahwa infrastruktur jalan merupakan sebuah kebutuhan mendasar bagi masyarakat, selain pendidikan dan kesehatan, dan antara satu kebutuhan dasar dengan kebutuhan dasar lainnya menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Ia menceritakan, terdapat beberapa titik ruas jalan yang memang perlu peningkatan secara berkelanjutan dari dinas terkait.
Yaitu di Arut Utara, beberapa jalan antar desa masih perlu peningkatan, untuk bisa menjadi jalan yang fungsional. Untuk Kecamatan Pangkalan Banteng khususnya Jalan Natai Kerbau yang tembus ke Sungai Pulau dan Desa Bedaun.
Sementara untuk Kecamatan Pangkalan Lada yang perlu diperhatikan jalan menuju tempat wisata untuk mendukung visi misi bupati untuk menghidupkan ekonomi masyarakat desa.
“Kami sudah berupaya menyampaikan persoalan ini dalam setiap pembahasan bersama pihak eksekutif, namun hingga kini masih ada beberapa usulan yang tertunda,” pungkasnya (tyo/sla)