PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jubair Arifin, mendukung dan mengapresiasi rencana pemerintah provinsi yang akan membangun kawasan industri dan Pelabuhan Utama di Teluk Sampit Kotawaringin Timur.
Namun demikian, dirinya mengharapkan pemerintah melakukan kajian-kajian yang komprehensif terkait pembangunan infrastruktur kelautan tersebut. Tujuannya tentu saja bertujuan supaya Pelabuhan Utama tersebut betul-betul memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
“Karena inikan nantinya bicara untuk kawasan industri, maka penekanannya lebih kepada kemudahan kegiatan-kegiatan di sana. Jadi jangan sampai muncul biaya tinggi yang dikeluarkan untuk kegiatan industri yang melalui pelabuhan itu,” katanya, Selasa (15/2)
Jubari menguraikan, ada tiga poin yang harus diperhatikan dalam kajian pembangunan pelabuhan terbut, yakni efektif, efisien dan aman. Artinya pengembangan kawasan industri dan sarana perhubungan laut tersebut tidak hanya melihat dai segi lokasi, namun juga wajib melihat dari sisi kemudahan yang dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah dan para pelaku usaha.
Politikus PDIP ini menegaskan, pentingnya sebuah kajian yang sifatnya menyeluruh dalam pengembangan kawasan industri dan Pelabuhan Utama tersebut karena pemanfaatannya akan dilakukan oleh para pengusaha, yang pada dasarnya sangat mengutamakan efektivitas dan kemudahan dalam kegiatan usahanya.
“Cepat, murah dan aman harus diutamakan dalam konsepnya. Jangan sebaliknya, lambat, mahal dan tidak aman. Makanya perlu kajian yang komprehensif supaya bisa melihat sisi-sisi keuntungannya,” ucapnya.
Jubair mengakui, pengembangan kawasan indutri dan Pelabuhan Utama yang tujuannya untuk memacu perekonomian daerah sudah sangat tepat. Hanya saja jika bicara jangka panjang, maka arah pembangunannya wajib memerhatikan semua aspek yang dapat memberi keuntungan bagi semua pihak.
“Saya rasa tujuan pemerintah sudah bagus, tinggal dipadukan saja supaya apa yang diharapkan dari program ini bisa sesuai harapan,”tandasnya. (sho/gus)
