Ini Strategi Citimall Sampit jika Pengunjung Membeludak saat Libur Lebaran

kunjungan Citimall Sampit mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan hari normal
RAMAI: Anak-anak menikmati libur Lebaran dengan bermain di Citimall Sampit, Jumat (29/1) malam. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT  – Sejak H-7 Lebaran 1443 Hijriah, kunjungan Citimall Sampit mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan hari normal. Bahkan, satu-satunya pusat perbelanjaan terbesar di Kota Sampit ini akan tetap beroperasi pada hari libur Lebaran.

“Saat ini Citimall mulai mengalami peningkatan pengunjung yang terjadi sejak H-7 Lebaran. Namun, peningkatannya tidak setiap waktu. Saat weekend meningkat 30-50 persen, tetapi tidak sampai melebihi dari kapasitas batasan pengunjung,” kata Norwahyudi, Manager Citimall Sampit, Jumat (29/4).

Bacaan Lainnya

Norwahyudi mengatakan, kunjungan Citimall rata-rata per hari berkisar 3.000 orang per hari. Namun, sejak H-7 Lebaran kunjungan meningkat mencapai 4.000 orang per hari.

“Libur Lebaran nanti kami prediksi kunjungan akan mengalami peningkatan sekitar 40-50 persen atau kurang lebih mencapai 5.000-7.000 orang per hari,” katanya.

Untuk menyiasati lonjakan pengunjung selama libur Lebaran Hari Raya Idulfitri 1443 H, Citimal Sampit akan memberlakukan sistem buka tutup mal.

Baca Juga :  Obati Kerinduan, Bupati Kotim sampai Terharu saat Pawai Takbiran

“Sejauh ini kami selalu mengikuti arahan dari Pemkab Kotim. Maka, jika terjadi lonjakan pengunjung kami sudah mengantisipasinya dengan menerapkan sistem buka tutup mal apabila jumlah pengunjung melebihi 6.000 orang,” ujarnya.

Meskipun pemerintah telah melonggarkan kebijakan di masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengarahkan pengunjung mencuci tangan dan memastikan telah menggunakan masker sebelum masuk Mall. Di samping itu, setiap pengunjung masih diwajibkan check in Citimall melalui aplikasi Pedulilindungi.

“Walaupun pandemi Covid-19 sudah berjalan dua tahun, tetapi pemerintah belum ada menyatakan Covid-19 berakhir, sehingga kami tetap menerapkan check in melalui aplikasi Pedulilindungi bagi setiap pengunjung yang masuk Mall,” ujarnya.

Untuk memastikan pengunjung dalam kondisi aman dan nyaman selama berbelanja, pihaknya juga akan mengerahkan petugas keamanan sebanyak 12 orang dan tenaga house keeping sebanyak 12 orang per shift.

“Total petugas keamanan kami ada 25 orang dan house keeping 22 orang. dengan penerapan dua shift dan tambahan satu shift pada momen tertentu. Kami ingin memastikan semua pengunjung dalam kondisi aman dan nyaman selama berbelanja sehingga petuguas keamanan juga kami kerahkan maksimal,” ujarnya.



Pos terkait