Api kembali mengamuk dan menghanguskan bangunan masyarakat di Kota Palangka Raya. Dugaan penyebabnya masih seputar korsleting listrik.
DODI, Palangka Raya | radarsampit.com
Korsleting listrik pada stop kontak yang mengaliri listrik ke kulkas, disinyalir jadi biang amuk api di Jalan Bukit Keminting Palangka Raya, Selasa (23/7/2024) siang. Insiden itu membuat warga sekitar di jalur padat lalu lintas tersebut panik.
Pemilik bengkel, Hasbi, mengaku tak menyangka kebakaran bisa terjadi. Dia baru menyadari kejadian itu setelah mendengar suara percikan listrik di arah bagian dapur.
Setelah diperiksa, ternyata terjadi korsleting listrik pada stop kontak yang mengaliri listrik ke kulkas.
”Saya sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan, tapi tidak berhasil. Api makin membesar,” ujarnya.
Menurutnya, dalam sepekan terakhir, bengkelnya memang kerap terjadi korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut, puluhan motor terbakar dengan kerugian total diperkirakan lebih setengah miliar rupiah.
Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya Aiptu Kodrat Sumaksono mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, kasus ini bermula dari adanya api yang menyala pada kulkas bagian belakang.
Kerugian ditaksir mencapai Rp550 juta. ”Perlengkapan bengkel dan motor habis,” katanya, seraya menambahkan, tim identifikasi telah melakukan olah TKP.
Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan Diskarmat Palangka Raya Sucipto mengatakan, dari pendataan yang dilakukan, sekitar 20 sepeda motor milik pelanggan bengkel hangus. Hanya dua motor yang berhasil diselamatkan.
”Apinya cepat membesar. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menggunakan listrik di lingkungan bengkel,” ucapnya. (***/ign)