Ipar Adalah Maut di Dunia Nyata, Gadis Ini Disetubuhi Kakak Ipar Sejak Kelas 2 SMP

ipar adalah maut
AKSI BEJAT SEJAK 2021 LALU : Tersangka IGKB (tengah,berbaju tahanan), tersangka asusila terhadap adik ipar. (m.basir/radar bali)

Radarsampit.com – Tersangka kasus persetubuhan anak di bawah umur IGKB (24) alias Tiade, mengaku sudah sering melakukan persetubuhan dengan korban yang masih 16 tahun.

Perbuatan tersangka sejak tahun 2021 hingga lupa berapa kali menyetubuhi korban yang masih iparnya. Setiap melakukan rudapaksa adik iparnya, tersangka melakukan pengancaman.

Bacaan Lainnya

Tersangka mengakui perbuatannya saat ditanya Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Selasa (6/8/2024).

Tersangka mengaku sudah lupa karena sudah melakukan hubungan terlarang dengan iparnya sejak 4 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 2021 dan baru terungkap tahun 2024. ”Sudah lupa,” ungkap tersangka.

Karena perbuatanya terhadap adik iparnya terungkap, tersangka saat ini sudah proses perceraian dengan istrinya, yakni kakak kandung dari korban.

Bahkan tersangka secara tegas hanya memanfaatkan adik iparnya untuk memuaskan nafsunya tanpa ada ada niat menikahi.

Baca Juga :  Separuh Pemilih Golput saat Pemungutan Suara Ulang di Kelurahan Candi

Sekarang tersangka mengaku menyesali perbuatannya setelah ditangkap polisi dan berstatus sebagai terangka.

Hasil penyelidikan polisi, tersangka hanya mengaku telah melakukan perbuatanya beberapa kali di tempat berbeda. Awalnya pada tahun 2021 di kebun milik tersangka, saat itu korban masih kelas 2 SMP.

Tahun yang sama juga melakukan di rumah tersangka. Kemudian pada tahun 2023 beberapa kali melakukan dan terakhir pada Maret 2024 lalu.

Kapolres menjelaskan, kasus ini terungkap pada bulan Mei lalu. Istri tersangka membuka handphone suaminya berisi percakapan dengan adik kandungnya.

Dalam percakapan itu, tersangka meminta buka pintu kamar kos korban. Korban saat itu menjawab tujuan tersangka datang dan korban tidak berani membuka pintu.

Kakak korban kemudian menanyakan maksud percakapan kepada korban. Jawaban dari korban mengakui kakak iparnya datang ke kos korban tetapi tidak berani buka pintu.

Akhirnya korban juga mengaku telah disetubuhi kakak iparnya sejak tahun 2021 atau masih kelas 2 SMP. ”Korban baru mengaku kepada kakak kandungnya karena sering mendapat ancaman dari tersangka,” ujarnya.



Pos terkait