Istri Hilang, Dipecat dari Kerjaan akibat Main-Main dengan Simpanan

selingkuh
Ilustrasi dugaan perselingkuhan

Radarsampit.com – Perilaku Donwori (37) memang cukup berani. Meski hanya sebagai karyawan swasta di level biasa-biasa saja namun nyalinya gede.

Buktinya, ia berani menghidupi dua perempuan sekaligus. Karin (32) istri sahnya, dan Sephia (22) simpanannya.

Bacaan Lainnya

Tentu saja, dua wanita ini tidak ia simpan dalam satu rumah. Karin tinggal dengan keluarganya, sementara Sephia ia simpan kos-kosan.

Tak main-main, Donwori sudah mengencani Sephia selama satu tahun lamanya.

Ia pun rutin menyambangi Sephia setiap harinya. Namun, kata Donwori, belakangan Sephia ini berbuat onar.

“Sekarang tiap saya datang, ia minta dinikahi. Padahal dulu janji, katanya setia jadi simpanan,” ungkap Donwori di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya beberapa waktu lalu.

Sebenarnya, Donwori ini cinta-cinta saja dengan Sephia. Namun yang menjadi masalah, untuk sampai menikahi, ia belum mampu.

Atau lebih tepatnya, ia tak mau. Alasannya, pekerjaannya sekarang, yang ia pakai untuk menghidupi Sephia juga, ia dapat dari channel orang tua Karin.

Baca Juga :  Dipuji Sikap Sopan Santun

Nah kalau ia nekat menduakan Karin gara-gara ada orang ketiga, habis riwayatnya.

Keengganan Donwori untuk segera menikahi Sephia inilah yang membuat keduanya selalu geger.

Gegernya pun tidak hanya adu mulut. Namun sampai membanting segala perkakas yang ada.

“Karena kita sering gegeran, tetangga kos lapor yang punya rumah. Akhirnya saya dimintai tanggung jawab,” ujarnya.

Dan dari sinilah perselingkuhan Donwori terungkap. Sebelumnya, pemilik kos pun tak pernah menanyakan status pernikahan Donwori dan Sephia.

Pun para tetangga kos yang juga tidak peduli. Tapi di tangan pemilik rumah, semuanya terbongkar.

Kalau kata pemilik rumah, perselisihannya dengan Sephia, sampai melemparkan kata-kata kotor dan gaduh itu mengganggu ketenangan kos sekitar.

Bahkan, setelah tahu kalau keduanya pasangan kumpul kebo, si pemilik rumah memaksa mengontak keluarga Donwori.

“Ngancamnya sangar. Mau dilaporkan ke Karin apa dilaporkan polisi, pilih mana? Ya akhirnya aku milih yang aman,” jelas pria yang tinggal di Benowo itu.



Pos terkait