Radarsampit.com – Kehidupan rumah tangga yang harmonis tidak terlepas dari pasangan yang saling pengertian dan tidak egois. Jika hanya mementingkan kehidupan pribadinya. Jelas saja, pasangan tak kuat bertahan.
Hal inilah yang terjadi pada rumah tangga John Dori dan Lady Sandi. Meski sama-sama saling suka ketika menikah, kini rumah tangga mereka di ambang kehancuran.
Sebagai kepala keluarga John Dori sangat sibuk bekerja. Tentu saja demikian nafkah istri jadi tanggung jawabnya. Belum lagi kebutuhan lain yang sering kali membengkak.
Saking sibuknya bekerja, John pun jarang pulang ke rumah. Ketika lembur, pria 37 tahun ini memilih menginap di kantor.
Bukan tanpa alasan jarak kantor ke rumah lumayan jauh. Memakan waktu hingga satu jam.
Karena itulah Lady kesepian. Prioritas suaminya lebih ke pekerjaan, bukan lagi pada Lady.
Nafkah finansialnya memang tercukupi tapi tidak dengan batinnya. Lady merasa kurang belaian. “Yang dibutuhin kan nggak cuma uang. Percuma punya suami tapi kitanya dianggurin,” jelas Lady.
Kesepiannya berubah jadi rasa bosan. Luput dari pantauan suami, Lady pun bebas kelayapan. Dari situlah ia punya simpanan.
Namanya Betrand. Sering bertemu di bar, tumbuh cinta di antara keduanya. Terlebih mereka sama-sama ditinggal pasangan. “Karena merasa senasib, ya udah gass aja akhirnya,” ungkapnya.
Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, baunya pun tercium juga. Begitu pula kelakuan Lady. “Sudah feeling bakal ketahuan, lagian pasrah juga nggak bisa dipertahanin,” akunya.
John yang mengetahui perbuatan istrinya ini tentu marah. Pada saat itu pula, John kehilangan kendali.
Tanpa sadar John menjatuhkan talak pada istrinya. Lady langsung saja menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama.
Lagian perasaannya sudah musnah. Pernikahannya tak bisa diselamatkan.
“Sudah njatuhin talak ya udah sekalian, aku minta cerai,” tandasnya. (kap/ton)