Jadi Buruan Satpol PP di Sampit, Manusia Silver Pindah ke Pangkalan Bun

Manusia Silver
Manusia Silver di simpang lampu merah Jalan Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (24/6)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Akhir-akhir ini ada pemandangan menarik di sudut traffic light Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sesosok tubuh dilumuri warna silver menarik perhatian pengguna jalan.

Tingkah unik dan nyeleneh tersebut dilakukan seorang pria, sembari mengharap ada rupiah yang didapat dari pengguna jalan yang merasa terhibur. Profesi mereka yang dikenal dengan manusia silver ini pertama kali booming di Bandung pada 2012.

Bacaan Lainnya

Sejatinya tidak ada yang terganggu dengan manusia silver asal Banjarmasin itu, tetapi aktivitas mereka telah melanggar peraturan daerah (perda) yang berlaku di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Bukan hanya manusia silver, tetapi ada juga badut dan pengamen yang marak terlihat di lampu merah dan warung makan, tanpa disadari ada warga yang merasa terganggu di tengah keasyikan menikmati hidangan di warung makan.

Baca Juga :  Doakan ABHS Terus Berkembang Jadi Hotel Kebanggaan

Kasi Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kobar Slamet Riyadi mengatakan,  manusia silver yang berada di sejumlah lampu merah tersebut berasal dari Kalimantan Selatan.

“Mereka ini berasal dari Banjarmasin, dan saya belum mengetahui apakah mereka ini ada yang mengkoordinir atau tidak,” tegasnya, Senin (24/6/2024).

Selain manusia silver, mereka juga sedang memantau badut dan pengamen karena melanggar Perda Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Sejauh ini belum ada keluhan dari masyarakat, dan aktivitas mereka sudah kami pantau jam berapa mereka beraksi, dalam waktu dekat akan kita adakan penertiban semua, untuk kostum badut akan kami amankan di kantor dan manusia silver akan kita serahkan ke dinsos,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait