NANGA BULIK, RadarSampit.com – Jalan penghubung antara Kota Nanga Bulik dengan Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, putus total karena terendam banjir.
Akibatnya arus lalu lintas jalur darat dari dan menuju desa tersebut lumpuh total, warga hanya bisa bepergian melalui jalur sungai.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Lamandau melalui Kabid Rehabilitasi Dan Rekonstruksi, Joni Hardi mengatakan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi banjir di jalur tersebut. Hasilnya titik yang terendam bertambah dari sebelumnya 9 titik menjadi 10 titik.
“Ada yang kedalaman 40, 70, sampai 130 cm. Jalan antar Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa terputus akibat tergenang banjir, tidak bisa dilalui sama sekali,” ungkap Joni.
Seperti beberapa tahun sebelumnya kawasan itu menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba. Oleh karena itu jalan menuju Desa Bunut ini akan menjadi prioritas usulan proposal pembangunan ke BNPB.
Data sementara sudah ada empat kecamatan dan lebih dari 12 desa yang terdampak banjir. Dengan jumlah warga yang terdampak hampir 500 KK, dengan total lebih dari 1500 jiwa, serta lebih dari 50 jiwa sudah mengungsi. “Kita juga telah menetapkan status tanggap darurat,” tambahnya. (mex/sla)