PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Langkah konkret terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Langkah itu dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) yang melaksanakan kegiatan pasar murah di wilayah Palangka Raya.
Persyaratan pembelian paket sembako dengan melampirkan fotocopi KTP penerima manfaat, mengisi buku daftar yang telah disiapkan.
Paket sembako diperuntukkan kepada masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) dan berpenghasilan rendah (tidak termasuk ASN, TNI/Polri dan Pegawai BUMN/ BUMD). Harga pembelian paket sembako sebesar Rp.100.000 per paket berisikan beras 5 kg, gula 2 kg dan minyak goreng kemasan 2 liter.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menekankan, dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menjaga inflasi tetap rendah, Pemerintah Kota melalui DPKUKMP Kota Palangka Raya kembali menggelar operasi pasar (opsar) murah di wilayah Kota Palangka Raya selama bulan Oktober. (lihat infografis)
”Kami gelar di berbagai kelurahan dan terjadwal. Ini langkah konkret pemerintah untuk masyarakat,” ucap Samsul, Jumat (4/10/24).
Ia menekankan, pelaksanaan operasi pasar murah ini warga diminta menunjukkan kupon yang telah dibagikan pihak kelurahan sebelumnya dan masyarakat wajib mengisi log book dengan melampirkan fotocopi KTP penerima manfaat.
Samsul menambahkan, program pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemko Palangka Raya terhadap masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga murah.
Pemkot Palangka Raya melalui DPKUKMP Kota Palangka Raya akan terus mendorong terwujudnya ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat serta menjaga inflasi tetap rendah apalagi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Nataru 2024.
”Selain melaksanakan pasar murah, di bulan Oktober ini DPKUKMP bekerja sama dengan BSM PT. Pertamina Patra Niaga bersama agen gas elpiji tabung 3 kg bersubsidi melaksanakan operasi pasar di sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya. Kegiatan opsar elpiji dijual sesuai dengan HET yang berlaku saat ini, yakni Rp. 22.000,” pungkasnya. (daq/fm)
