KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Jagat maya di Kalimantan Tengah mendadak ramai dengan video viral aksi permainan berhadiah uang yang dilakukan sejumlah oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Seruyan.
Warganet menyayangkan perilaku oknum ASN tersebut yang secara terang-terang melakukan permainan tersebut, terlebih hal itu dilakukan di kantor pemerintah dan diduga masih dalam jam kerja.
Warga menyebut aksi tersebut sudah menyalahi etika pegawai dan melanggar kedisiplinan ASN.
Halik, warga Kuala Pembuang menyebut tidak sepatutnya permainan tersebut dilakukan oknum PNS terlebih di lingkungan kantor dan masih jam kerja. Dan yang membuat warga antipati adalah hadiah dari permainan tersebut berupa uang.
“Permainannya sebenarnya biasa saja, cuma kenapa hadiahnya harus uang. Dan ini lagi di bulan Ramadan. Kan sama saja dengan judi. Sangat tidak etis dilakukan di bulan suci Ramadan,” ucap Halik.
Aksi permainan tersebut akhirnya viral, setelah salah satu oknum PNS tersebut mengunggahnya di akun media sosialnya. Hanya saja, setelah viral, video itu kini sudah dihapus pemilik akun.
Dari video tersebut, permainan itu dilakukan di dalam ruangan kerja di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Seruyan.
Hampir mayoritas oknum ASN yang ikut terlibat dalam permainan itu masih menggunakan baju dinas.
Jika mengacu ketentuan jam kerja di bulan Ramadan, tidak diberlakukan jam istirahat, itu artinya permainan tersebut dilakukan saat masih jam kerja.
Beri Klarifikasi dan Penjelasan
Salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Seruyan yang terlihat dalam rekaman video viral bermain akhirnya angkat bicara.
Dialah As, menurutnya tidak ada sama sekali unsur perjudian dalam video yang sempat beredar luas di jagat maya. Menurutnya semua itu murni kesalahpahaman belaka.
As, tidak membantah terkait kejadian dalam video viral itu. Bahkan dirinya juga ada dalam video tersebut.
Namun As meluruskan bahwa pembuatan video itu tidak disaat jam kerja, tapi saat jam istirahat siang selepas melaksanakan salat zuhur.