Jagat Maya Geger! Video Aksi Bermain Oknum ASN Viral di Media Sosial, Ini Kronologi Lengkapnya

Pelaku Berikan Klarifikasi, Pimpinan Minta Maaf ke Publik dan Siapkan Sanksi

video viral seruyan
Potongan Video Viral aksi ASN Seruyan bermain di kantornya. (Istimewa)

“Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian ini, tidak ada niatan sedikitpun untuk menyinggung masyarakat di Kabupaten Seruyan. Semuanya murni kesalahpahaman belaka,” ujar As.

As juga menjelaskan bahwa permainan tersebut sekadar mengikuti yang lagi trend di media sosial. Tidak ada unsur apapupun termasuk perjudian seperti yang dituduhkan warganet.

Bacaan Lainnya

Uang yang ada di vidoe itu, semuanya berasal dari As. Rencananya uang tersebut akan diberikan kepada tenaga kontrak yang bertugas di kantornya.

“Di medsos video itu lagi trend makanya kami mengikutinya. Kami juga tidak menyadari setelah salah satu dari staf saya menguploadnya di medsos kemudian menjadi viral dan memberikan beragam respons. Uang hasil dari permainan itu rencananya akan kita kasihkan kepada tenaga kontrak untuk membeli kue berbuka puasa. Sekali lagi saya tegaskan ini tidak ada niatan sekalipun perjudian, naitnya hanya untuk berbagi dengan tenaga kontrak,” jelas As.

Baca Juga :  Ternyata Masih Bersengketa, Warga Gugat Pengelola Bandara Tjilik Riwut, Ada Janji Uang Rp 3 Miliar

Pimpinan Meminta Maaf ke Publik, Oknum ASN Terancam Sanksi

kadisdik seruyan rusdi hidayat

Sementara itu pejabat setempat langsung menanggapi video viral oknum ASN di Kabupaten Seruyan tersebut.

Kepala Disdik Seruyan, Rusdi Hidayat, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang terjadi di kantornya pada Senin (24/3) sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 siang, saat itu dirinya sedang berwudhu untuk menunaikan salat dzuhur.

“Kami sudah berkonsultasi dengan Bidang Disiplin BKPSDM Seruyan untuk menindaklanjuti kejadian ini sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Rusdi saat ditemui Radar Sampit, Rabu (26/3/2025).

Ia menegaskan bahwa ASN seharusnya menjadi teladan dengan menunjukkan simpati, empati, dan kepekaan terhadap lingkungan, terutama di bulan Ramadan.

Rusdi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang mencoreng citra instansi yang dipimpinnya.

“Kami memahami kekecewaan masyarakat. Apa yang dilakukan oknum ASN tersebut memang tidak pantas, baik karena dilakukan di jam kerja maupun karena mereka mengenakan seragam dinas,” tambahnya.

Pihaknya memastikan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang berlaku demi menjaga kedisiplinan dan profesionalisme ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan.



Pos terkait