KUALA PEMBUANG, radarsampit.com — Satu-satunya akses jalan dari Desa Ayawan menuju ibu kota Kecamatan Seruyan Tengah, Rantau Pulut, Kabupaten Seruyan mengalami kerusakan. Hampir tiga kilometer jalan berupa tanah latrit tersebut mengalami banyak lubang dengan ukuran besar. Warga setempat berharap pemangku kebijakan, baik itu Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan anggota DPRD dari dapil Seruyan Tengah untuk bisa meninjau langsung dan diminta tanggap melakukan perbaikan.
Anggota BPD Desa Ayawan Yudi menjelaskan kerusakan jalan di desanya sudah hampir lima bulan. Satu-satunya akses jalan menuju Rantau Pulut tersebut semakin hari kerusakannya semakin parah. Terlebih saat intensitas hujan meningkat, kerusakan akan semakin meluas. Saat melintas pengguna jalan pun harus berhati-hati.
“Dulunya lubangnya kecil. Lama kelamaan karena sering dilalui baik itu kendaraan roda dua dan empat lubangnya menjadi besar. Begitu juga kedalamannya ada yang sudah mencapai satu meter,” ujar Yudi saat bertandang ke Redaksi Radar Sampit, Sabtu (10/11).
Sampai saat ini, warga setempat masih tetap melalui akses jalan tersebut meskipun kerusakannya semakin parah. Belum lagi risiko yang akan dihadapi juga berat. Tidak hanya menjadi akses warga, jalan itu juga menjadi jalur distribusi kebutuhan pokok dari dan keluar Desa Ayawan. Karenanya, dengan kerusakan yang terjadi saat ini Yudi berharap ada penanganan secepatnya terutama dari Dinas Pekerjaan Umum Seruyan. Jangan sampai kerusakannya bertambah parah dan mengganggu kehidupan masyarakat baik itu jalur transportasi dan perekonomian.
“Kami cuma berharap ada segera penanganan. Kalau memang dananya tidak memungkinkan, masih bisa diuruk untuk menutup lubang di jalan sehingga tidak membahayakan bagi pengguna jalan,” ungkap Yudi. (ton)