Jalan Kotawaringin Lama Digelontor Rp 85 Miliar

Jalan Kotawaringin Lama Digelontor Rp 85 Miliar
PANTAU LAPANGAN: Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mendampingi anggota DPRD Provinsi Kalteng saat meninjau jalan Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama Senin (6/12). (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pembangunan Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama terus berlanjut dan mendapat tambahan dana sekitar Rp 85 miliar dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Kondisi Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama mengalami kerusakan parah di kilometer 1 hingga 10 setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu. Selain rusak, ruas jalan tersebut juga banyak mengalami penurunan struktur jalan.

Sehingga sejak Oktober lalu penimbunan terus dilakukan sampai dengan pengerasan jalan. Dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalteng juga sangat besar untuk pembangunan jalan tersebut.

“Gubernur Kalteng telah menganggarkan pembangunan jalan ke Kotawaringin Lama dengan anggaran yang sangat besar mencapai Rp 85 miliar,” kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.

Anggaran tersebut, lanjut Wabup, terbagi untuk multi years yakni Rp 60 miliar dan Rp 25 miliar untuk pembangunan reguler tahun 2022. Sehingga dengan dukungan anggaran yang besar, maka pembangunan jalan bisa dituntaskan.

“Jalan ke Kotawaringin Lama ini membutuhkan biaya yang sangat besar, karena jalan tersebut berada di rawa. Memang standarnya jalan ke Kotawaringin Lama ini dibangun jalan layang,” ujarnya.

Baca Juga :  Banjir Arut Utara Mulai Surut

Namun pembangunan saat itu dilakukan untuk penanganan cepat. Supaya akses masyarakat lebih nyaman. Karena jalan ke Kotawaringin Lama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.

“Jalan ini satu-satunya akses yang digantungkan masyarakat. Jadi pembangunan yang dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan ekonomi bisa cepat pulih,” bebernya.

Anggota DPRD Kobar Maryani Sabran mengatakan bahwa dukungan anggaran terhadap pembangunan jalan ke Kotawaringin Lama ini sudah disetujui bersama DPRD Provinsi Kalteng. Sehingga pembangunan jalan tersebut memberi dampak yang baik untuk pembangunan di Kobar.

“Kita tahu bahwa jalan tersebut merupakan jalan utama untuk menghubungkan antar kecamatan bahkan antar kabupaten. Maka ini perlu dukungan bersama dan kami dari DPRD Provinsi telah menyetujui anggaran yang diusulkan oleh Pemprov Kalteng,” ujarnya.



Pos terkait