Jalan Pangkalan Bun – Kolam Kembali Makan Korban, Penabrak Lubang Jalan Akhirnya Tewas

Lubang Jalan Pbun Kolam
BIANG LAKA: Lubang besar di Jalan Ahmad Shaleh Kilometer 12 ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Selasa (25/6/2024). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pengendara yang menabrak lubang besar di Jalan Ahmad Shaleh Kilometer 12 Pangkalan Bun akhirnya meninggal dunia. Korban tidak mampu bertahan setelah beberapa jam mendapat perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Selasa (25/6/2024) pukul 10.42 WIB.

Korban bernama Kakek Ikun mengendarai kendaraan jenis Vega R dengan nomor KH 5270 GR berboncengan bersama istrinya. Ia menabrak lubang besar di jalan penghubung Pangkalan Bun dan Kotawaringin Lama itu.

Bacaan Lainnya

Kakek Ikun mengalami benturan kuat di bagian dadanya hingga mengalami pendarahan. Dia mampu bertahan dari trauma berat di dada selama empat jam setelah kecelakaan.

Meninggalnya kakek Ikun menambah daftar panjang pengendara roda dua yang meninggal akibat menghantam lubang jalan. Meninggalnya korban laka tersebut dibenarkan oleh Direktur RSSI Pangkalan Bun Fachrudin.

“Berdasarkan informasi dari ruang Meranti, pasien atas nama Ikun meninggal dunia pukul 10.42 WIB, ia mengalami trauma berat di dada hingga terjadi pendarahan,” terangnya, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga :  Dua Kematian Mendadak Gegerkan Warga

Kasus kecelakaan akibat lubang jalanan itu juga mendapat perhatian dari masyarakat luas. Mereka beranggapan tidak sulit bagi pemerintah daerah maupun provinsi untuk menambal lubang-lubang yang jumlahnya ratusan tersebut.

Semakin dibiarkan, lama kelamaan lubang-lubang tersebut semakin besar dan justru mengancam keselamatan warga.

“Tergantung mau atau tidak, kalau anggaran bukan masalah hanya untuk menambal lubang-lubang tersebut. Berbeda dengan peningkatan jalan, ini hanya masalah peka atau tidak pemerintah daerah dan provinsi terhadap kondisi tersebut,” tandas warga Pangkalan Bun Reyhan.

Untuk diketahui, lubang-lubang dengan berbagai ukuran di Jalan Ahmad Shaleh terutama dari Kilometer 11 sampai jembatan pile slab jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan lubang. (tyo/yit)



Pos terkait