Jalan Rusak Pangkalan Banteng Mulai Diaspal

pangkalan banteng
MULAI DIASPAL: salah satu titik lokasi pengaspalan Jalan Jenderal Ahmad Yani di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (12/10) (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Proses pengaspalan Jalan Jenderal Ahmad Yani di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat mulai dilakukan.

Sejak Rabu (11/10) sore alat berat pengaspal jalan mulai beroperasi. Namun demikian ternyata pengaspalan tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya pada Kamis (12/10) pagi terlihat terlihat kurang lebih hanya sekitar 100 meter yang teraspal.

Bacaan Lainnya

Itupun hanya satu lapis saja, lokasi yang teraspal berada di depan minimarket berjaringan (Indomaret) hingga dekat Kantor Pos. Sejumlah warga yang diwawancarai Radar Sampit juga bingung mengapa pengaspalan terhenti.

“Senang, karena setelah sekian lama menunggu, kini mulai diaspal,” ungkap Prayitno, salah satu pedagang jajanan didekat lokasi pengerjaan.

Camat Pangkalan Banteng Sigit Imam Mulia mengatakan, kemungkinan ada kerusakan pada salah satu peralatan pengaspalan sehingga proses pengerjaan sempat terhenti.

Baca Juga :  PT.GSDI Salurkan CSR Bidang Pertanian

“Kemungkinan ada kerusakan, karena kemarin sewaktu saya melintas, ada semacam perbaikan. Semoga malam nanti (kemarin) bisa segera dikerjakan lagi,” katanya.

Menurutnya, anggaran pengerjaan pengaspalan jalan tersebut mencapai Rp 11 miliar. “Info yang saya terima sekitar Rp 11 miliar rupiah itu, karena pengaspalannya tidak mungkin hanya satu lapis,” lanjutnya.

Ia menyebut sejumlah titik perlu pengaspalan lebih tebal karena kondisi jalan yang berada di bawah dan selalu menjadi lokasi limpahan air.

“Itu di depan indomaret dan bengkel las robot itu kan paling bawah, lokasi itu rawan tergenang. Dan saya harap kemiringan konstruksi jalan bisa lebih baik sehingga tidak lagi menjai pusat genangan yang pada akhirnya mempercepat kerusakan jalan,” harapnya.

Kemudian, sambung Sigit, selain jalur trans kalimantan (nasional) jalur sebelah yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kotawaringin Barat juga telah dilakukan pengecoran sekitar 200 meteran. Pengecoran dilakukan didua titik kerusakan yakni seberangan Puskesmas Karang Mulya dan juga seberang Pasar Karang Mulya.

“Sebenarnya untuk penuntasannya telah kami ajukan ke PUPR Kobar, namun karena waktu sudah mepet informasinya akan diakomodir tahun depan. Doakan semoga lekas tuntas pengecorannya dari ujung ke ujung,” pungkasnya. (sla/yit)



Pos terkait