Jalan Tatas Bungur Jadi Bubur

Warga Swadaya Buat Titian Untuk Melintas

Jalan Tatas Bungur Jadi Bubur
JALAN TATAS BUNGUR: Kondisi jalan Tatas Bungur yang mengalami kerusakan parah. Warga akhirnya swadaya membuat titian kayu agar mudah melintas, Sabtu (8/1) (IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Jalan poros Tatas menuju Dusun Bungur, di perbatasan RT 26 dan 27 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kondisinya rusak parah dan berlumpur.

Kondisi tersebut sudah berlangsung dalam satu bulan terakhir. Akibat jalan licin dan berkubang lumpur sudah tidak terhitung warga dan anak-anak sekolah yang jatuh di titik tersebut.

Warga mengaku, kerusakan terjadi akibat truk-truk bermuatan buah kelapa sawit milik pengepul kerap melintas di ruas jalan tersebut. Sedangkan saat jalan rusak seperti ini tidak ada kepedulian dari mereka, setidaknya ikut berpartisipasi membuat jalur alternatif untuk warga bisa melintas.

“Mereka tidak menghargai bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang sudah berupaya membuat Jalan Tatas Bungur ini bagus, kalau setiap hari truk penuh muatan sawit, akhirnya hancur juga,” kata salah seorang tokoh masyarakat RT 27 Tatas, Jimran, Sabtu (8/1).

Lantaran sudah tidak bisa dilintasi lagi, ia bersama warga lainnya secara swadaya membeli papan sibitan dan membuat jalan titian agar kendaraan roda dua bisa melewati kubangan lumpur tersebut.

Baca Juga :  Akan Ada Bioskop di Pangkalan Bun

Menurutnya hampir satu badan jalan sepanjang 50 meter rusak berat, praktis kendaraan roda empat meskipun mobil kecil tidak lagi bisa melintas akibat kondisi tersebut. Bukan hanya jalan, diketahui jembatan Sungai Baru di ruas jalan tersebut dengan konstruksi kayu Ulin juga sudah hancur akibat lalu lalang kendaraan muatan berat.

Kondisi tersebut berbahaya terlebih jika malam hari di mana penerangan di jalan tersebut sangat minim. “Kita swadaya beli papan sibitan dan kita buatkan jalan titian dari kayu, yang penting warga bisa melintas dengan aman meskipun dituntun,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar Bambang Suherman, meminta kepada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, segera memperbaiki jalan tersebut, karena sudah masuk dalam pagu anggaran APBD 2022.

“Mohon untuk kiranya segera bisa didahulukan, karena itu merupakan satu-satunya lalu lintas yang masuk ke daerah Bungur, baik itu lalu lintas untuk masyarakat ke pasar, ke kota, aktivitas dan juga mengeluarkan hasil produksi pertanian warga,” ujarnya.



Pos terkait