Jelang Bulan Ramadan, Pencurian di Sampit Mulai Marak

Jelang Bulan Ramadan Pencurian di Sampit Mulai Marak
KORBAN : Wahdaniah (ujung kiri) korban pencuri sedang melayani pembeli di tokonya, Selasa (22/3) sore. FAHRY/RADAR SAMPIT

SAMPIT – Toko sembako Jalan DI Panjaitan, Sampit didatangi seorang pria mengendarai sepeda motor, Senin (21/3) pagi lalu.

Pria datang bukan bermaksud ingin membeli bahan pokok di toko sembako tersebut, melainkan berniat mencuri. Beruntung, aksi pelaku sempat diketahui oleh pedagang.

Tak ingin menjadi bulan-bulanan warga, pria tak dikenal itu pun bergegas pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

”Benar. Kemarin ada seorang naik motor mencoba mencuri satu ikat telur bebek. Tapi aksinya diketahui oleh pedagang martabak. Pelaku pun lari ke arah Selatan,” kata Mubarok warga setempat, Selasa (22/3).

Informasinya, pria tersebut cukup familiar di mata masyarakat. Sebab, pria itu sebelumnya sudah pernah melakukan aksi serupa mencuri satu karung beras di toko sembako tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, pemilik toko, Wahdaniah (korban) hingga sekarang tidak ingin melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian. Menurutnya, kerugian yang dialaminya sangat kecil yakni hanya mencapai Rp 120 ribu.

”Belum lapor. Soalnya kerugiannya kecil. Tapi, kalau pelaku mencoba mencuri lagi, saya pasti akan laporkan kejadian ini ke polisi,” ujar Niah sapaan Wahdaniah.

Baca Juga :  Kendala di Bartim Disampaikan ke DPD RI

Sementara, akhir-akhir ini, aksi pencurian sering terjadi. Mulai dari pencurian kendaraan bermotor, pencurian pemberatan, hingga pencurian biasa, menghantui warga yang berada di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Warga lainnya menduga, bahwa ini merupakan fenomena mendekati bulan suci Ramadan.

Di bulan penuh ampunan, biasanya aksi kejahatan sering terjadi seperti halnya dengan aksi pencurian itu tadi. Masyarakat pun patut waspada agar tidak menjadi korban para pelaku kejahatan. (sir/fm)

 



Pos terkait