PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Lomba dayung tahunan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat ke-64 bakal digelar satu bulan lagi. Setiap sore, Sungai Arut diramaikan oleh sejumlah tim dayung yang berlatih.
Aksi sejumlah tim dayung menjadi tontonan masyarakat yang sedang nongkrong di bantaran sungai maupun di pusat kuliner di Pasar Indra Sari dan Water Front City Kelurahan Mendawai.
Beberapa tim kuat yang menjadi langganan juara setiap hajatan lomba dayung juga terlihat semangat berlatih, seperti tim dayung yang baru menjuarai lomba dayung HUT Koperasi di Embung Danau Asam, Panji Muda, Panji Muda Junior, Panji Muda Junior Putri, tim dayung Suci Kelurahan Mendawai Seberang, Gembor Jaya Kelurahan Baru, Tagana, serta Tunas Fajar.
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kotawaringin Barat akan menggelar latihan bersama sebelum lomba resmi digelar pada Oktober 2023 mendatang.
Lomba dayung HUT Kobar diprediksi bakal lebih meriah karena akan melombakan kelas 1000 meter, 500 meter dan 250 meter dengan jumlah tim dayung sebanyak 12 orang dalam setiap timnya.
Kapten Panji Muda Ali Ragil optimis timnya akan mampu bersaing bahkan kembali juara, mengingat mereka sudah mempersiapkan lomba sejak enam bulan terakhir.
“Kami optimis, karena kami punya catatan terbaik yang selalu kami torehkan dalam latihan kami,” ujarnya usai berlatih, Minggu (10/9).
Ia berharap olahraga dayung yang menjadi salah satu olahraga favorit di Kobar dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah, terutama induk olahraga (PODSI). Terutama untuk pemeliharaan perahu dayung yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
Dalam lomba dayung HUT Kobar nanti, PODSI dapat melihat talenta-talenta muda, kemudian melalui pengurus masing-masing tim melakukan pembinaan untuk menghadapi Porprov 2026 mendatang yang rencananya akan digelar di Kobar.
“Sebagai tuan rumah dayung harus memberikan yang terbaik dengan merebut emas, latihan dan latihan dengan teknik dayung yang benar harus terus dilakukan,” tegasnya.
