”Koordinasi akan terus kami lakukan. Dalam waktu dekat ini kami akan menggelar rakor bersama instansi terkait untuk membahas kesiapan distribusi logistik,” ujarnya.
Pihaknya juga telah memetakan titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk wilayah rawan banjir.
”Lokasi TPS sudah kami petakan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD Kotim. Lokasi TPS tidak mutlak berada di lokasi yang telah ditetapkan, apabila terjadi banjir di wilayah tersebut maka TPS bisa digeser ke lokasi yang lebih representatif,” katanya.
”Kami harapkan titik lokasi TPS dipertimbangkan secara matang. Selain dapat diakses masyarakat dengan cepat dan mudah, tetapi juga perlu memperhatikan keamanan dan keselamatan logistik dengan menempatkan TPS ke lokasi yang lebih aman dari ancaman banjir,” ujarnya. (***/ign)