Radarsampit.com – Mulai Kamis (23/5/2024) malam, pemberangkatan gelombang kedua jamaah haji Indonesia menuju tanah suci dimulai.
Tak seperti pemberangkatan gelombang pertama yang turun di Madinah, jamaah yang berangkat di gelombang kedua mendarat di Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jeddah. Setelah itu, mereka berangkat ke Makkah seusai mengambil miqat.
Pada hari pertama dimulainya penerbangan gelombang kedua, sudah ada dua rombongan jamaah yang telah tiba di Jeddah. Yakni 388 jamaah kloter 27 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) dan 388 jemaah kloter 10 Embarkasi Padang (PDG-10).
“Alhamdulillah, seluruh jemaah tiba dalam keadaan baik dan sehat,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah.
Dia menjelaskan, pada hari pertama penerbangan jamaah haji gelombang kedua, ada 16 kloter yang diterbangkan dari tanah air ke Jeddah.
Sedangkan, sesuai jadwal, fase ini akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang. Abdillah mengatakan, karena durasi waktu singgah di Bandara Jeddah terbatas, seluruh jamaah diimbau untuk sudah mengenakan ihram.
“Sehingga jamaah bisa berangkat lebih cepat. Dan langsung menuju Makkah untuk menunaikan umrah,” katanya.
Proses kedatangan jamaah tidak jauh beda. Untuk yang sudah mendapat layanan fast track, mereka bisa langsung naik bus tanpa perlu pemeriksaan imigrasi. Sedangkan, yang tidak fast track harus melewati pemeriksaan paspor dan visa.
Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Jeddah Jeddah, Yusron B Ambary mengatakan, kedatangan jamaah haji hari ini menandai dimulainya fase kedatangan jamaah haji gelombang dua di Arab Saudi.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Seluruh jamaah tiba dalam keadaan baik dan sehat,” ungkapnya.
“Tadi ada penyambutan secara khusus, baik dari pihak imigrasi maupun dari Arab Saudi. Jemaah dari Jakarta ini termasuk yang sudah mendapat layanan fast track. Jadi mereka mengarahkan,” imbuh Yusron. (jpg)
